Ini Penyebab Banjir Tol Tangerang Merak

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2012 18:32 WIB

Dua warga menggendong anaknya lewat di depan truk yang terperosok di KM-59 Jalan Tol Jakarta-Merak tepatnya, di Desa Undar-andir, Kecamatan Ciujung, Serang, Minggu (15/1). Tol Jakarta-Merak lumpuh total sejak Sabtu (14/1) malam akibat luapan Sungai Ciujung hingga merendam jalan tol sepanjang 2 kilometer dengan kedalaman 1-2 meter. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pekerjaan Hermanto Dardak menyatakan penyebab banjir di ruas tol Tangerang Merak karena dibukanya pintu air waduk Pamarayan. "Curah hujan sangat tinggi dan menyebabkan debit air melampaui batas tampung Waduk Pamarayan," kata Hermanto saat ditemui di kantornya Senin, 16 Januari 2012.

Daya tampung maksimal waduk Pamarayaan saat 1.800 meter kubik per detik. Sedangkan hujan mencapai 2.600 meter kubik per detik. Pintu air kemudian dibuka agar daerah hulu tidak tergenang. "Untuk mempercepat debit air berkurang," katanya.

Ternyata dibukanya pintu air menyebabkan air hujan mengalir melalui sungai Ciujung yang berdekatan dengan ruas tol. Air kemudian meluap dari sungai dan masuk ke ruas tol tersebut. Akibatnya truk yang akan melintasi ruas tol tersebut mulai terhambat. Gara-gara banjir, volume kendaraan yang menumpuk cukup tinggi. Ada upaya pengalihan arus lalu litas ke arah Balaraja.

Menurut Hermanto, debit air di tol telah menurun. Saat ini jalan tol sudah dapat berfungsi lagi dengan normal. Hermanto berharap masyarakat yang saat ini berada di sepanjang ruas tol bisa kembali ke rumah agar tidak menempati bahu jalan. "Agar tol dapat kembali menampung volume kendaraan yang cukup tinggi," ujarnya.

RAFIKA

Berita Terkait:

Ribuan Korban Banjir Mengungsi di Pinggir Tol Merak
Korban Banjir di Tol Tangerang-Merak Mengemis
Waspadai 3 Titik Banjir Tol Tangerang-Merak

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya