TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari delapan korban tewas kecelakaan maut Xenia di Gambir, Jakarta Pusat, tengah hamil tiga bulan. Korban hamil itu bernama Nani. Keluarga korban, Sugiyantini, 55 tahun, mengatakan tidak mendapat firasat apa-apa mengenai kejadian ini.
"Hanya, Nani, anak saya, awalnya tidak mau ikut karena sedang hamil 3 bulan tapi dipaksa oleh Pipit, kemenakan saya," kata Sugiyantini, yang bekerja di tempat kos di Kalipasir dan berasal dari Jepara.
Nani mengeluh lelah dan takut pingsan kalau jalan-jalan, tapi Pipit mengatakan akan menggendongnya kalau pingsan. "Sekarang justru kejadian anak saya digendong jadi korban kecelakaan," ujarnya.
Berniat jalan-jalan ke Monumen Nasional, delapan orang justru jadi korban tabrakan mobil di Gambir, Jakarta Pusat. Dari delapan orang itu, empat orang di antaranya merupakan satu keluarga, yaitu Suyatmi, Pipit, Nani, dan Yusuf.
Menurut keluarga korban, keempat keluarganya berasal dari Kampung Citerep, Bogor, ingin jalan-jalan ke Monas sejak pagi. "Mereka sempat bilang mau ke tempat kerja saya di Kalipasir setelah dari Monas," katanya.
Keempat korban akan dimakamkan ke kampung halamannya di Kampung Mayong, Jepara.
INU KERTAPATI
Berita Terpopuler
Kecelakaan Maut, Pengendara Xenia Jalani Tes Urine
Ini Nama 8 Korban Tewas Kecelakaan Maut Xenia
Ini Kronologi Kecelakaan Maut Xenia
Xenia Penabrak 12 Orang Dikemudikan Perempuan
Mengapa Warga Tiong Hoa Pilih Berdagang Ketimbang Berpolitik?
Delapan Tewas, Xenia Seruduk 12 Orang Pejalan Kaki
Duel Ketat Arsenal Vs Manchester United
Kapten Costa Menangis Meraung-Raung Bak Bayi
Kecelakaan Maut, Sopir Xenia Masih Shock
Berita terkait
Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut
5 Januari 2013
Saat peristiwa tersebut hingga sekarang, Afriyani hanya bermimpi sekali.
Baca SelengkapnyaAfriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban
5 Januari 2013
Afriyani terlihat selalu senang ketika berada di pengadilan. Apa yang ada di dalam pikirannya?
Baca SelengkapnyaAfriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan
5 Januari 2013
Selamat dari bunuh diri, Afriyani semakin kuat dengan kehidupannya saat ini.
Baca SelengkapnyaAfriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal
5 Januari 2013
Afriyani tidak lagi melihat kehidupan secara hitam dan putih.
Baca SelengkapnyaAfriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama
28 Desember 2012
Keputusan hukuman untuk Afriyani dipengaruhi pula oleh desakan masyarakat
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Ingin Taubat
28 Desember 2012
Afriyani belum memikirkan apa yang akan dilakukan selama 19 tahun ke depan
Baca SelengkapnyaDari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok
28 Desember 2012
Afriyani meminjamkan diary-nya ke Tempo
Baca SelengkapnyaAfriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan
28 Desember 2012
Menurut Afriyani berada di rutan tidak seseram yang dibicarakan orang
Baca SelengkapnyaAfriyani Susanti: Saya Bukan Monster
28 Desember 2012
Afriyani Susanti lega lepas dari pasal pembunuhan
Baca SelengkapnyaAfriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba
19 Desember 2012
Vonis hakim terhadap Afriyani Susanti lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa yang hanya tiga tahun penjara.
Baca Selengkapnya