TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian terus memeriksa sejumlah saksi terkait dengan kasus "Xenia Maut" di Tugu Tani yang menewaskan sembilan orang. Bagaimana sebenarnya kronologi tragedi itu? Tempo sempat melihat lembaran gambar kronologi kecelakaan yang dipegang Kepala Sub-Direktorat Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sudarmanto.
Sudarmanto mengatakan kabar Xenia menyalip bus Kopaja sebelum kecelakaan terjadi tak muncul dalam keterangan saksi. "Tidak ada salip Kopaja itu," kata Sudarmanto di Markas Polda Metro Jaya pada Kamis siang, 26 Januari 2012.
Dalam lembaran gambar tersebut terlihat Xenia yang dikemudikan Afriyani Susanti berada di lajur kanan jalan Ridwan Rais sebelum melipir ke trotoar dan menabrak belasan pejalan kaki. Mobil baru berhenti di belakang halte kantor Kementerian Perdagangan. Di gambar tersebut tak tampak adanya kejadian Xenia menyalip Kopaja.
Sudarmanto mengatakan polisi sudah memeriksa 15 saksi. Menurut dia, polisi juga sudah memeriksa tiga rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di dekat lokasi. "Tapi hasilnya tidak ada yang signifikan," katanya.
Kabar aksi salip kopaja muncul dari keterangan seorang saksi mata. Menurutnya Xenia yang dikemudikan Afriyani sempat menyalip dua kendaraan secara zigzag sebelum kecelakaan terjadi. Saksi berada dalam mobil di Jalan Cikini hendak belok ke Jalan Medan Merdeka Selatan bersama istrinya. Saksi tersebut menolak disebutkan namanya.
Menurut saksi, pengendara Xenia memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Mendadak Xenia tersebut menyalip mobil jenis Jimny dan Kopaja di depannya. "Kayaknya mau mengejar lampu hijau," kata si saksi pada Selasa 24 Januari 2012.
Saat itu, lampu lalu lintas dari arah Ridwan Rais yang berbelok ke kiri menuju Tugu Tani sedang hijau. Saksi mengatakan saat itu di jalan Ridwan Rais hanya terdapat tiga mobil, termasuk Xenia tersebut.
Bila diurutkan, Xenia berada di posisi paling belakang. "Di depan Xenia ada mobil Jimny yang ada di jalur lambat, sementara di depan Xenia dan Jimny itu ada Kopaja di jalur cepat, tapi sambil mencari penumpang," katanya.
Xenia itu kata dia, menyalip Jimny dari kanan, kemudian menyalip Kopaja dari kiri. "Kayaknya kebablasan hingga naik ke trotoar menghantam pejalan kaki," katanya. Trotoar sendiri, kata dia, sedang ramai dengan pejalan kaki.
"Ada belasan anak pakai baju olahraga yang jalan ke arah Tugu Tani. Mereka sedang ngobrol sambil makan dan minum," katanya. Pemuda yang ada di barisan paling depan langsung ditabrak Xenia dari belakang. "Mereka mental," katanya.
ANANDA BADUDU | AMANDRA MUSTIKA
Berita lain:
Pengemudi Xenia Maut Menyesal
Niatnya Injak Rem, Sopir Xenia Maut Malah Injak Gas
Sopir Xenia Maut Cs Beli Ekstasi Rp 600 Ribu
Marzuki Minta Sopir Penabrak Maut Dihukum Berat
Diperiksa Polisi, Sopir Xenia Maut Masih Geleng-Geleng
Pengemudi Xenia Maut Mengaku Lepas Kendali
Sopir Xenia Maut Akui Pacu Mobil 100 Km/Jam
Sopir Xenia Maut Cs Usai Pesta Miras dan Sabu
Video Tabrakan Maut Xenia Beredar di Internet
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya