TEMPO.CO , Jakarta: Efrizal, pengacara Afriyani Susanti, mengungkapkan kondisi mental kliennya mulai berangsur membaik. Sebelumnya, menurut Efrizal, Afriyani merasa tertekan dan sangat menyesali perbuatannya.
“Dia syok dan berpikir bagaimana menebus perbuatannya,” ujar Efrizal saat dihubungi pada Jumat malam, 27 Januari 2012.
Saat menjalani pemeriksaan, kata Efrizal, pihak kepolisian selalu menanyakan kondisi kesehatan Afriyani. Polisi menginginkan kliennya dalam keadaan sehat dan mampu berpikir jernih.
“Kondisinya sekarang sudah membaik dan stabil jadi tidak perlu didampingi oleh psikiater atau psikolog,” katanya.
Sebuah mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi B-2479-XI, yang dikendarai Afriyani dan ditumpangi tiga kawannya menabrak 12 pejalan kaki pada Ahad 22 Januari 2012. Peristiwa yang terjadi pukul 11.00 di Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, itu mengakibatkan sembilan orang tewas.
Efrizal mengungkapkan setelah kecelakaan di Tugu Tani pada Ahad siang 22 Januari 2012, Afriyani langsung menjalani pemeriksaan pada sore harinya. Selama dua hari berturut-turut kliennya diperiksa secara maraton. “Dua hari itu diselingi dengan waktu istirahat,” ujarnya.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terkait
Ditanya Kasus Xenia Maut, Kapolda Metro Sewot
Blakblakan Eksekutif Daihatsu Soal Rem Xenia
Sopir 'Xenia Maut' Tak Sengaja Tertidur Saat Nyetir
Gambar Kronologi Xenia Maut, Tak Ada Salip Kopaja
Gambar CCTV Kecelakaan Xenia Maut Remang-remang
Mobil Xenia Maut Sudah Tiga Kali Pindah Tangan
Sopir Xenia Maut Bisa Dikenai Pasal Pembunuhan
Mau Aman Nyetir? Jangan Minum Alkohol Sama Sekali
Gerakan Antipengemudi Xenia Maut Muncul di Facebook
Niatnya Injak Rem, Sopir Xenia Maut Malah Injak Gas
Menu 'Dugem' Pengemudi Xenia Maut Cs
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya