Heli "Teror" Warga Cipinang Melayu

Reporter

Editor

Rabu, 14 Januari 2004 09:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Warga Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, merasa terusik oleh upaya-upaya TNI AU dan Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk membebaskan tanah yang mereka tempati. Warga di lahan sekitar 32 hektare itu merasa "diteror" agar meninggalkan tempat itu. Menurut H. Katili, tokoh masyarakat setempat, "teror" antara lain terjadi pada 5 Desember tahun lalu sekitar pukul 07.30 WIB. Sebuah helikopter milik TNI AU melakukan manuver terbang rendah sambil menebar selebaran berbunyi, "Akan diadakan penertiban sesuai hukum yang berlaku pada pertengahan Desember 2003. Untuk menghindari risiko dan kerugian yang lebih besar, agar seluruh warga dapat membongkar rumahnya sendiri/bangunannya.""Teror" lainnya terjadi pada malam Natal tahun lalu. Ketika warga melakukan misa dan kebaktian, kata Henri, warga setempat, datang seseorang berpakaian hitam-hitam ala ninja. Mereka menyebarkan surat di bawah pintu rumah yang isinya menyuruh warga mengambil uang ganti rugi Rp 500 ribu dari Wali Kota.Jubaidah, yang mengaku sudah tinggal Cipinang Melayu sejak 1997, menuturkan, pada Juli-Oktober 2001, TNI AU melepaskan tiga bom di lapangan tanah merah dekat kediamannya. Untunglah, tidak ada korban jiwa.Komandan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama Erry Biatmoko, mengakui adanya helikopter tersebut, namun hal itu tidak dimaksudkan sebagai intimidasi. "Tidak ada perintah meneror warga," kata Erry kepada wartawan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma kemarin.Menurut Erry, cara itu ditempuh karena untuk menyebarkan pesan dengan cara biasa sudah tidak mungkin. Selama ini, katanya, warga selalu berusaha mengusir personel TNI AU dengan senjata tajam.Erry juga mengatakan, bom diledakkan karena saat itu ada latihan perang-perangan Pasukan Khas AU untuk persiapan perayaan hari ulang tahun TNI 5 Oktober. "Kami merasa berhak menggunakan tanah tersebut karena tanah itu adalah milik kami," ujarnya.Tanah itu, kata Erry pula, akan digunakan sebagai tempat latihan perang, mess, dan barak untuk sekitar 700 prajurit TNI AU. Indra Darmawan - Tempo News Room

Berita terkait

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

2 menit lalu

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

Hasil lelang vespa kesayangan Babe Cabita akan digunakan untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

4 menit lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

25 menit lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

40 menit lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

44 menit lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

46 menit lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

47 menit lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

54 menit lalu

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

PPP saat ini sedang mengajukan gugatannya sengketa pileg 2024 ke MK.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Nur Alim Puji Shin Tae-yong, Optimistis Timnas Indonesia Maju ke Final Piala Asia U-23

1 jam lalu

Legenda Sepak Bola Nur Alim Puji Shin Tae-yong, Optimistis Timnas Indonesia Maju ke Final Piala Asia U-23

Legenda Timnas Indonesia asal Bekasi, Nur Alim memuji Shin Tae-yong. Ia percaya pelatih asal Korea itu bisa membawa timnas ke final Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Babak Pertama Skor 0-0

1 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Babak Pertama Skor 0-0

Timnas U-23 Indonesia tak mampu mengembangkan permainan di babak pertama, saat menghadapi Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya