Wali Kota Depok Larang Kantin Jual Nasi

Reporter

Editor

Selasa, 14 Februari 2012 15:29 WIB

Warteg (Warung Tegal). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail kembali mengeluarkan program yang kontroversial. Pasalnya, mulai hari ini, Selasa, 14 Februari 2012, para penjual di kantin instansi pemerintahan dilarang menjual nasi.

"Iya, dilarang jualan nasi setiap hari Selasa. Kami sudah rapat dengan pemerintah pada Jumat kemarin," kata Munah, 40 tahun, penjual nasi di Balai Kota Depok, kepada Tempo, Selasa, 14 Februari 2012.

Aturan tersebut tertuang dalam surat edaran No. 010/26-UM yang dikeluarkan Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Depok tentang "One Day No Rice" atau satu hari tanpa nasi.

Monik, 50 tahun, yang juga pedagang nasi, mengatakan alasan pemerintah supaya ada penghematan beras. Pemerintah, kata Monik, berkeinginan agar singkong, jagung, kentang, dan makanan lainnya bisa menggantikan nasi pada setiap Selasa. "Iya juga sih, kasihan petani singkong, supaya (mereka) laris juga," katanya.

Wanita asal Medan yang sudah empat tahun menjual nasi di Balai Kota ini menilai peraturan itu tidak berimbang. Seharusnya, kata dia, pemerintah juga mengimbau PNS setiap Selasa tidak makan nasi di luar Balai Kota. Hal itu untuk menggantikan pemasukan yang terhenti pada Selasa. "Seharusnya ada aturan juga melarang PNS makan di luar. Kami kan rugi kalau seperti ini," katanya.

Penjual nasi di kantin Balai Kota ada lima orang. Terlihat mulai siang tadi setiap warung kosong. Hanya penjual minuman, kopi, dan jajanan saja yang kelihatan. Itu pun sepi karena PNS biasa makan dan ngopi di warung besar di luar.

ILHAM TIRTA


Berita terkait

Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

27 Februari 2018

Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

Menteri Perdagangan mengatakan Bulog pasti menyerap gabah petani.

Baca Selengkapnya

Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

15 Januari 2018

Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

Pemerintah meminta Bulog menyerap beras dan gabah petani pada panen raya.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak

11 Januari 2018

Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak

Kemendag memanggil Aprindo dan distributor untuk membahas kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya

Kementan Bantah Stok Beras Kosong

4 Januari 2018

Kementan Bantah Stok Beras Kosong

Kementerian Pertanian menilai produksi Beras dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan sehingga tidak perlu impor.

Baca Selengkapnya

Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia

13 Oktober 2017

Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia

Indonesia akan mengekspor beras untuk Malaysia mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg

4 Oktober 2017

Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg

Toko Tani Indonesia menjual beras dengan harga murah untuk menjawab kelangkaan pangan.

Baca Selengkapnya

HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka

25 September 2017

HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka

Beras medium disebut mulai langka semenjak harga eceran tertinggi ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Menteri Amran Klaim Penerapan HET Beras Berhasil

24 September 2017

Menteri Amran Klaim Penerapan HET Beras Berhasil

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim penerapan Harga Eceran Tertinggi beras sejauh ini bebas dari reaksi keras dan gangguan.

Baca Selengkapnya

Tolak Harga Eceran, Pedagang Beras Cipinang Ancam Unjuk Rasa  

5 September 2017

Tolak Harga Eceran, Pedagang Beras Cipinang Ancam Unjuk Rasa  

Pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang berencana menyampaikan keluhannya terhadap pemerintah atas penetapan harga eceran tertinggi beras.

Baca Selengkapnya

BPS: Agustus 2017, Harga Gabah Kering Kembali Naik

4 September 2017

BPS: Agustus 2017, Harga Gabah Kering Kembali Naik

Kenaikan harga gabah kering panen dan gabah kering giling terjadi di tingkat petani maupun di penggilingan.

Baca Selengkapnya