Komnas Anak: Kasus Pemerkosaan Geng Sakau Biadab  

Reporter

Editor

Rabu, 15 Februari 2012 18:17 WIB

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, menganggap kasus pemerkosaan terhadap AF, DE, dan DZ oleh Geng Sakau di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, pada Juli, September, dan Oktober 2011 sangat biadab.

"Ini pemerkosaan yang dilakukan secara berencana," ujar Arist saat pers rilis kepada wartawan di Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Selain itu, menurut Arist, para pelaku juga melakukan tindak kekerasan dan merayu korban yang berada di bawah umur. "Upaya tersebut akan memperberat hukuman terhadap para pelaku," ujarnya.

Sementara ini pasal yang dijatuhkan kepada para pelaku--Wawan Setiawan alias Widun, 22 tahun, Rafli Afandi (25), Aldi Saputra (20), dan Sadewo (20)--adalah Pasal 287 KUHP juncto Pasal 81 UU RI No 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

"Kalau pasal itu digunakan bisa jadi pelaku dapat cepat bebas," kata Arist. Hal itu dibuktikan dengan penjelasan dari pengacara korban, Jemmy Mokolensong, biasanya pelaku cepat bebas karena didasarkan atas alasan korban dengan pelaku suka sama suka. "Tapi kasus ini berbeda," ujar Jemmy.

Namun Arist menganggap pelaku seharusnya dikenai Pasal 81 dan 82 lebih dahulu setelah itu baru disusul Pasal 287 karena ada unsur merayu, mengancam, dan tindak kekerasan terhadap anak di bawah umur.

Bila dikenai pasal tersebut pelaku bisa diancam 5-15 tahun penjara dan denda Rp 13 juta. Selain itu Arist juga memohon kepada setiap orang tua untuk terus memberi perhatian kepada perilaku, perubahan, dan pergaulan anak. Lingkungan AF, DE, dan DZ yang dekat dengan geng sakau itu pun mempengaruhi kejiwaan mereka. "Besok tim kami akan meninjau lingkungan mereka," ujar Arist.

INU KERTAPATI

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

33 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

39 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

50 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

52 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

59 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya