Suasana Tegang Menjelang Eksekusi Gedung PRJ

Reporter

Editor

Kamis, 15 Januari 2004 10:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Suasana tegang benar-benar terasa di depan pintu utama gedung Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, menjelang detik-detik eksekusi sita gedung oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (15/1). Beberapa petugas sita dari PN Jakarta Timur didampingi puluhan polisi pamong praja, sedang bersiap-siap melakukan eksekusi sita gedung sejak pukul 09.00 WIB tadi. Mereka menunggu saat-saat sita gedung dilakukan dengan cara terlebih dahulu dibacakan surat keputusan PN Jakarta Timur. Selain Satpol PP, terlihat juga ratusan petugas Banpol PP yang disiagakan tepat di muka pintu utama gedung PRJ. Sementara di luar lokasi PRJ, puluhan truk TNI Angkatan Darat yang memuat ratusan anggota TNI AD dan beberapa truk TNI Angkatan Laut juga ikut disiagakan. Meski terasa menegangkan, namun beberapa direksi didampingi para karyawan PT Jakarta International Trade Fair (JITF) hanya menyaksikan prosesi eksekusi tanpa melakukan perlawanan apapun. Demikian pula sekitar 200 karyawan PT JITF juga menjalankan aktivitas kerja seperti biasanya, mengingat ada peristiwa penting, yakni peluncuran Jakarta Fair 2004, yang rencananya akan dibuka Wakil Presiden Hamzah Haz pukul 11.00 WIB nanti.Puluhan karyawan yang ditemui dilantai satu gedung PRJ mengaku tidak akan melakukan perlawanan apapun terhadap eksekusi sita gedung tersebut. Mereka mengatakan hanya ingin menyaksikan detik-detik yang mereka anggap keputusan tidak adil dan bertentangan dengan hukum atas nasib perusahaan mereka.Hal senada disampaikan salah satu Direktur PT JITF Icas Mutias Gaffar. Menurut dia, jika memang eksekusi sita tetap dilakukan, pihaknya akan legowo menerima keputusan tersebut. Ia juga membantah bakal ada perlawanan untuk mempertahankan gedung berlantai enam tersebut. Tidak benar akan ada perlawanan fisik. Jika ada perlawanan itu hanya kami lakukan melalui jalur hukum dan tidak dengan cara-cara kekerasan, ujar Icas. Detik-detik menjelang eksekusi terasa makin menegangkan, seiring makin banyaknya berbagai pihak turut masuk ke dalam gedung kendati beberapa pintu sudah ditutup. Puluhan truk juga sudah disiagakan di depan gedung untuk mengangkut barang-barang milik PT JITF usai eksekusi sita nanti. Pantauan Tempo News Room dan beberapa lantai di gedung PRJ menunjukkan upaya pengosongan gedung sebenarnya sudah dilakukan sejak semalam hingga pagi hari tadi. Beberapa peralatan berat seperti lemari, meja, komputer, mesin fotocopy, dan puluhan set kursi duduk, serta dokumen-dokumen administratif lainnya sudah dibungkus rapi dan dipindah ke pelataran parkir sebelah gedung.Menurut Icas, nasib sekitar 200 karyawan yang terdiri dari karyawan lepas, kontrak, dan tetap akan tetap dipekerjakan seperti biasa dan direncanakan bakal pindah gedung. Namun dia belum bisa menyebutkan gedung mana yang bisa dipakai untuk tetap melanjutkan aktivitas kerja PT JITF. Ecep S Yasa - Tempo News Room

Berita terkait

Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

8 menit lalu

Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

Poco F6 muncul di sertifikasi dengan nomor model "24069PC12G".

Baca Selengkapnya

Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

9 menit lalu

Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

Vivo Y38 5G memiliki chipset Snapdragon 4 Gen 2 dan RAM LPDDR4x 8 GB dengan penyimpanan internal UFS 2.2 256 GB.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

9 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

12 menit lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

18 menit lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

23 menit lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

30 menit lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

30 menit lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

40 menit lalu

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

Tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Cina pada partai final Piala Uber 2024. Simak jadwal dan susunan pemainnya.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

40 menit lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya