Korban Bencana Pulau Seribu Dapat Bantuan Rp 3 M  

Reporter

Editor

Jumat, 17 Februari 2012 15:03 WIB

Pantai Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu. TEMPO/ Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arfan Arfili mengatakan bantuan sebesar Rp 3 miliar telah diserahkan untuk korban bencana puting beliung di Kepulauan Seribu. “Semua dana sekarang sudah ada di sana,” ujar Arfan di Balai Kota, Jumat, 17 Februari 2012. Menurut Arfan, survei awal yang mengatakan para korban membutuhkan dana hingga Rp 8 miliar tidak benar.

Mengenai kegiatan para penduduk setempat saat ini, Arfan mengatakan tidak ada masalah. Para korban sudah kembali melakukan kegiatan masing-masing. Arfan menuturkan kebanyakan warga berprofesi sebagai pelaut sehingga mereka pun sampai sekarang masih beraktivitas dengan melihat kondisi alam.

Untuk mengantisipasi kemungkinan bencana yang akan datang, pemerintah menyarankan masyarakat setempat menyediakan cadangan logistik di salah satu pulau Kepulauan Seribu. Jadi, jika nanti terjadi musibah serupa, cadangan logistik bisa digunakan dan tidak mengalami keterlambatan.

Meski demikian, Arfan mengatakan pihaknya masih mengalami kendala dalam mengantisipasi kerusakan rumah warga akibat angin. Ia menuturkan sulit mengantisipasi angin dengan kekuatan besar seperti yang terakhir terjadi di Kepulauan Seribu.

Pada akhir Januari lalu, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan di Kepulauan Seribu dihantam puting beliung. Akibatnya, sebanyak 555 rumah warga rusak.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya