TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arfan Arfili mengatakan bantuan sebesar Rp 3 miliar telah diserahkan untuk korban bencana puting beliung di Kepulauan Seribu. “Semua dana sekarang sudah ada di sana,” ujar Arfan di Balai Kota, Jumat, 17 Februari 2012. Menurut Arfan, survei awal yang mengatakan para korban membutuhkan dana hingga Rp 8 miliar tidak benar.
Mengenai kegiatan para penduduk setempat saat ini, Arfan mengatakan tidak ada masalah. Para korban sudah kembali melakukan kegiatan masing-masing. Arfan menuturkan kebanyakan warga berprofesi sebagai pelaut sehingga mereka pun sampai sekarang masih beraktivitas dengan melihat kondisi alam.
Untuk mengantisipasi kemungkinan bencana yang akan datang, pemerintah menyarankan masyarakat setempat menyediakan cadangan logistik di salah satu pulau Kepulauan Seribu. Jadi, jika nanti terjadi musibah serupa, cadangan logistik bisa digunakan dan tidak mengalami keterlambatan.
Meski demikian, Arfan mengatakan pihaknya masih mengalami kendala dalam mengantisipasi kerusakan rumah warga akibat angin. Ia menuturkan sulit mengantisipasi angin dengan kekuatan besar seperti yang terakhir terjadi di Kepulauan Seribu.
Pada akhir Januari lalu, Pulau Kelapa dan Pulau Harapan di Kepulauan Seribu dihantam puting beliung. Akibatnya, sebanyak 555 rumah warga rusak.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara
7 Maret 2022
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas
20 November 2021
Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol
2 November 2019
Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia
2 November 2019
Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas
25 September 2016
Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.
Baca Selengkapnya3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan
19 Juni 2016
Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan
19 Juni 2016
Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal
19 Juni 2016
Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaDarurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada
13 April 2016
Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan
31 Maret 2016
Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.
Baca Selengkapnya