TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Daerah Metro Jaya Inspektur Untung Suharsono Radjab menuai kritik gara-gara menengok John Kei di ruang tahanan Tembessu Rumah Sakit Kepolisian Kramat Jati, Jakarta. Kehadirannya yang tak lebih dari setengah jam pada Rabu, 22 Februari 2012, langsung mengundang polemik. Kepada Tempo, Untung mengungkapkan alasannya.
“Sebagai Kapolda, saya wajib melihat tersangka ini secara fisik. Saya datang ingin memastikan apa benar dia ditembak,” kata Untung ketika diwawancarai L.R. Baskoro, Anton Aprianto, dan Mustafa Silalahi dari majalah Tempo di kantornya, Kamis malam, 23 Februari 2012. (Baca selengkapnya di Majalah Tempo terbitan 27 Februari-4 Maret 2012).
Menurut Untung, apa yang dilakukannya sesuai dengan kewajiban polisi. Ia mengatakan ingin tahu kondisi John yang ditembak di kakinya saat penangkapan di kamar Hotel C'One di Jakarta Timur, Jumat malam, 17 Februari 2012. “Saya ingin tahu apakah dia sehat atau tidak,” ujar alumnus Akademi Polisi tahun 1977 itu.
Akibat tindakannya itu, Untung mengaku kena marah banyak orang. “Tapi saya sudah menjelaskan alasannya,” katanya.
John ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung, Direktur PT Sanex Steel Indonesia, di Swiss Bell Hotel, Jakarta, Januari lalu.
RINA WIDIASTUTI
Berita Terkait
Buron Pembunuh Ayung Ada Saat John Kei Ditangkap
Ada 'Order' Pembunuhan Direktur Power Steel?
Bos Sanex Steel Pernah Ditahan karena Punya 2 KTP
Bos Sanex Steel Berminat Garap Proyek Selat Sunda
Kisah Persahabatan Bos Sanex Steel dan John Kei
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Sanex Steel Digelar
Berita terkait
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi
2 hari lalu
Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung
3 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi
Baca SelengkapnyaPenemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan
3 hari lalu
Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo
3 hari lalu
Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari
4 hari lalu
Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.
Baca SelengkapnyaTante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu
4 hari lalu
Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun
4 hari lalu
Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan
5 hari lalu
Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.
Baca SelengkapnyaPembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin
5 hari lalu
Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.
Baca SelengkapnyaMotif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih
5 hari lalu
Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.
Baca Selengkapnya