TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Toni Harmanto menyatakan bahwa perencanaan perampokan empat toko emas di Ciputat dilakukan hanya dalam satu hari. "Mereka melakukan perencanaan tanggal 23 Februari 2012 sekitar pukul 19.00 di rumah salah satu pelaku yang bernama Muhammad Ibrahim, 26 tahun," ujar Toni, Jumat, 2 Maret 2012.
Dalam perencanaan tersebut, pelaku berikutnya, Anwar Ibrahim, bertugas menggambar denah lokasi target perampokan. "Dia kami duga merupakan pendesain perampokan. Dia menentukan toko mana yang bisa dirampok dan menentukan jalur mana yang aman sebagai jalan masuk dan keluar," kata Toni. Sedangkan pelaku lainnya bertugas menyediakan sarana pelarian dan senjata api.
Sebelum melakukan aksinya pada 24 Februari 2012 pukul 10.00 WIB, para pelaku berkumpul di KFC Ciputat untuk memastikan tugas delapan pelaku. Kedelapan pelaku berangkat ke lokasi sasaran menggunakan empat motor, sedangkan empat lainnya menunggu di dalam mobil.
Setelah selesai melakukan perampokan, para pelaku masuk ke dalam mobil dan pergi ke arah tol menuju rumah tersangka Toni di Serang. Pada saat berada di rumah Toni, para pelaku mencari pembeli barang hasil kejahatan, kemudian membubarkan diri. "Karena mereka butuh uang segar, mereka menjual emas seberat enam sampai sembilan kilogram tersebut dengan harga murah," kata Toni Harmanto.
Dari perampokan tersebut, ke-12 pelaku dikenai pasal perampokan, Pasal 365 KUHP. "Mereka terancam hukuman lima-20 tahun penjara," ujar Toni. Sampai saat ini lima tersangka sudah tertangkap dan tujuh lainnya masih dalam pengejaran.
ELLIZA HAMZAH
Berita terkait
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
7 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
12 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
15 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
42 hari lalu
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
59 hari lalu
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKorban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?
14 Januari 2024
Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.
Baca Selengkapnya