TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar menganggap Gubernur DKI Jakarta incumbent Fauzi Bowo sebagai lawan berat Alex Noerdin. “Incumbent memang berat, tapi Alex mengalahkan incumbent di Sumatra Selatan,” kata Ketua Pemenangan Pemilu Jawa I, Ade Komarudin, di ruang Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 8 Maret 2012.
Menurut Ade, untuk melawan gubernur incumbent seperti Fauzi, dibutuhkan seorang yang kuat, tegas, dan berjiwa pemimpin. “Alex itu fighter,” katanya.
Ade mengakui tingkat popularitas dan pengenalan publik Jakarta pada Foke terbilang tinggi. Dalam survei internal Partai Golkar yang mencakup seluruh nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta, tingkat popularitas Fauzi mencapai angka 99 persen. Namun di tingkat elektabilitas Foke hanya beroleh angka di bawah 50 persen.
Ade menilai Alex adalah kandidat yang sepadan melawan Foke. Namun Ade menolak menyebut tingkat popularitas dan elektabilitas Alex. “Beda tipis dengan Tantowi (Yahya),” katanya.
Jumlah kursi Demokrat yang terbanyak di parlemen dinilai tidak menjamin kemenangan Foke--yang menjabat anggota Dewan Pembina Demokrat. “Pilkada dan pilpres itu unik, partai enggak menentukan. Figur yang menentukan,” katanya.
Ade sendiri memprediksi akan ada dua putaran pilkada di Jakarta. “Pasti ada dua babak,” katanya. Ia juga memprediksi akan ada tiga pasangan dari partai dan dua pasangan independen dalam putaran pertama pilkada DKI Jakarta.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung
31 Januari 2022
Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
20 November 2021
Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI
20 Mei 2021
Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya