Tersangka Pembunuhan Dirut PT Sanex Steel Indonesia Tan Harry Tantono, John Refra alias John Kei, tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/3). ANTARA/Andi
TEMPO.CO, Jakarta: Petugas keamanan Hotel C’One, Berek Manis, menyatakan melihat langsung penangkapan John Kei oleh polisi. “Dia angkat tangan kemudian langsung ditembak," kata Berek dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat 9 Maret 2012. "Tidak ada dialog.”
Berek adalah salah satu saksi dalam sidang pra-peradilan penangkapan John Kei. Dia dihadirkan tim pengacara John Kei untuk menjadi saksi.
Kepada hakim, Berek mengaku hanya berdiri sekitar enam meter dari lokasi penangkapan John Kei. Saat itu sekitar 20 polisi berpakaian sipil menggerebek kamar 501 yang ditempati John Kei. Lima di antaranya naik ke kamar. Sisanya menunggu di garasi di bawah kamar.
Tidak berapa lama Berek melihat John turun dari kamar dengan tangan terangkat, tanda menyerah. John kemudian meminta polisi menunjukkan surat penangkapan. Saat itulah terdengar suara letusan senjata api. Kaki kanan John tertembak. Polisi memborgol John dan menaikkannya ke atas mobil.
Secara terperinci Berek menceritakan John Kei ditembak menggunakan senjata laras panjang dari depan. Namun keterangan ini dipertanyakan oleh hakim. Sebab berdasarkan hasil visum Rumah Sakit Polri, peluru justru datang dari belakang ke depan. Peluru menembus kaki kanan John Kei, tepat di bawah lutut.