Misa untuk Olivia, gadis sampul, di rumah duka rumah sakit Dharmais, Jakarta Barat. (TEMPO/Ananda P)
TEMPO.CO, Jakarta - Misa untuk Olivia Dewi, model sekaligus mantan gadis sampul 2010, di rumah duka Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, dipenuhi dengan isak tangis. Kerabat Olivia yang berdiri di sekitar peti jenazah tidak bisa menahan tangisnya ketika lagu-lagu dalam ibadah penghormatan jenazah dinyanyikan.
Tak kuat menahan haru, salah seorang saudara perempuan Olivia bahkan mengambil jeda waktu keluar ruangan untuk menangis hingga akhirnya kembali lagi berkumpul bersama keluarga didekat peti jenazah.
"Olivia itu anaknya baik banget," kata salah seorang teman Olivia saat sekolah di SD Bellarminus, Menteng, yang enggan menyebutkan namanya. "Dulu tomboy banget. Sejak jadi model baru feminin," katanya ketika ditemui Tempo di rumah duka.
Berdasarkan pemantauan Tempo, setidaknya 150 orang menghadiri misa yang dimulai pukul 07.35 hingga 08.45 itu. Puluhan karangan bunga dipajang di sekitar rumah duka. Di antara para pelayat, sekitar 10 orang memakai baju seragam sekolah bermotif batik.
Penjagaan prosesi di rumah duka lumayan ketat. Wartawan tidak diizinkan untuk meliput oleh petugas keamanan. Beberapa orang yang kelihatan asing pun sempat ditanya latar belakang hubungannya dengan Olivia.
Natalie Margareth, ibu tiri Olivia, di acara misa menggunakan kaos putih, kaca mata hitam, celana jins hitam. Begitu keluar ruangan, Natalie langsung masuk ke mobil Nissan Elgrand bernomor B 60 ND0.
Sebelumnya mobil Nissan Juke bernomor polisi B 60 GOH yang dikemudikan Olivia menabrak tiang papan reklame dan terbakar di depan gedung Wisma Nugra Santana, Jalan Sudirman, Jakarta, sekitar pukul 03.00 Sabtu pagi, 10 Maret 2012. Olivia yang duduk di kursi pengemudi tewas di tempat karena terjebak dalam mobil yang terbakar itu.
Sementara temannya, Joey Sebastian, berhasil diselamatkan dan masih dalam perawatan di RS Gading Pluit.
