Modal Miliaran, Tantowi Terpental dari Calon DKI-1  

Reporter

Editor

Minggu, 18 Maret 2012 15:57 WIB

Tantowi Yahya. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta -Bakal calon gubernur Jakarta Tantowi Yahya telah kalah sebelum bertarung dalam pemilihan gubernur DKI. Padahal penyanyi country itu sudah menyediakan modal kampanye sampai Rp 60 miliar. Dia sempat sesumbar kalau Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tak perlu khawatir tentang biaya kampanye. Sebab Tantowi sanggup membiayai sendiri pencalonannya tanpa merepotkan partai.

“Ada 30 pengusaha di belakang saya,” kata Tantowi. “Saya paling tidak sudah pegang Rp 60 miliar. Banyak orang yang mau ‘buang’ Rp 3 miliar untuk menyokong calon gubernur.”

Nyatanya, duit tidak selalu menjadi kendaraan untuk memuluskan kursi pemimpin. Untuk maju ke putaran pemilihan DKI 1, Tantowi perlu delapan kursi sesuai dengan syarat Komisi Pemilihan Umum Daerah. Sedangkan Golkar hanya punya tujuh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta. “Sampai tenggat, dua partai besar yang saya ajak tak memberi kepastian,” ujarnya.

Tantowi memang punya uang miliaran. Tapi dia harus mengakui bahwa pesaingnya, Alex Noerdin, lebih menguasai jaringan partai politik. Sampai sekarang Alex sudah menggandeng Golkar dan PPP. Gubernur Sumatera Selatan ini memang dikenal dekat dengan Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Sedangkan Golkar diduga tertarik dengan modal duit Alex.

Pertimbangan ini juga yang menyebabkan Alex dianggap bisa menggaet dukungan media. Kata sumber di Golkar, modal uang itu pula yang mempermulus negosiasi Alex dengan petinggi Golkar. "Padahal negosiasi baru dua bulan dan hasil survei tak menjanjikan, tapi Alex tetap terpilih," kata si sumber.

Baca lengkap di Majalah Tempo edisi pekan ini.

BAGJA HIDAYAT | AMANDRA MEGARANI | PHARLIZA HENDRAWAN | CORNILA DESYANA

Berita Terkait

Joko Widodo Hadiri Acara DPD PDI Perjuangan DKI

Calon DKI-1 versi Megawati Soekarnoputri

Nama Adang Disodorkan Foke ke Demokrat

Nachrowi Legowo Demokrat Pilih Foke

PDIP: Belum Ada Keputusan Usung Foke-Adang




Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

10 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

21 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

29 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

30 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

30 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

31 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

34 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

40 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

40 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

46 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya