Sebelum Dilempar ke Rumah Rieke, Anjing Itu Dimutilasi
Reporter
Editor
Senin, 26 Maret 2012 12:38 WIB
Anggota komisi IX dari fraksi PDIP Rieke Diyah Pitaloka. Tempo/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Depok - Bangkai anjing itu dilempar ke rumah politikus PDI Perjuang Rieke Diah Pitaloka di Depok, Minggu, 25 Maret 2012, sekitar pukul 22.20 WIB. Hewan itu sebelumnya dipotong-potong dan dikeluarkan ususnya lalu dikantongi plastik sebelum dilempar ke pelataran rumah Rieke Diah Pitaloka di Jalan Kiai Ahmad Dahlan 5 Kukusan Beji, Kota Depok.
"Saya hanya berani melihat kepalanya, soalnya ususnya sudah terburai," kata Rini, 37 tahun, Sekretaris Rieke Diah Pitaloka, kepada Tempo yang menemuinya, Senin 26 Maret 2012. Ia mengaku jijik melihatnya. "Bau banget."
M. Yunus, satpam di kompleks rumah Rieke, menuturkan diduga pelempar bangkai anjing itu dua orang. Mereka mengendarai motor Mio dan melemparnya ketika suasana kompleks lagi sunyi. Pelaku, kata Yunus, datang dari jalan K.H. Ahmad Dahlan 6 dan berhenti depan rumah Rieke dan langsung melempar satu per satu potongan bangkai anjing itu. "Setelah melempar, mereka langsung kabur menuju Jalan Palakali Raya," katanya.
Kasus ini langsung dilaporkan Rini ke Polresta Depok sekitar pukul 09.00 WIB. Polisi dan intel kemudian mendatangi rumah Rieke untuk melakukan penyidikan.
Menurut Rini, pelaku sengaja membuang bangkai tersebut. Tidak mungkin, kata Rini, pelaku salah membuang sampah di tempat seperti ini. "Ini juga jalan ramai. Jadi satpam tidak tahu mereka mau lempar itu," katanya.
Saat kejadian Rieke sendiri sedang tidak ada di rumah. Ia masih berada di jalan, arah pulang dari Jakarta. Ibu Rieke, kata Rini, tidak tahu-menahu apa modus pelaku. Tapi yang jelas lemparan bangkai anjing itu adalah penghinaan. "Ibu Rieke sudah berangkat ke kantornya dari pagi," kata Rini.
