TEMPO.CO, Jakarta - Humas Rumah Sakit Cipto Mangunkusuma Eddi Suwardi membenarkan laporan adanya korban luka tembak dalam bentrokan di Salemba, Jakarta Pusat, Kamis malam, 29 Maret 2012.
Menurut Eddi, setidaknya ada dua orang yang dilaporkan mengalami luka tembak. “Sementara ini baru dua yang dilaporkan,” katra Eddi saat dihubungi Tempo, Kamis, 29 Maret 2012.
Eddi juga membenarkan banyak korban bentrokan yang masuk ke RSCM. Korban yang mengalami luka tembak juga belum bisa dipastikan apakah karena peluru karet atau peluru tajam.
Eddi memastikan korban yang masuk ke RSCM lebih dari 10 orang. “Kurang lebih 15 orang yang masuk setelah bentrok itu,” ujar Eddi.
Eddi menambahkan, para korban kebanyakan mengalami luka memar akibat mengalami pukulan. Meski begitu, Eddi juga belum bisa memastikan seberapa parah luka yang dialami para korban. “Belum bisa dipastikan karena masih dalam perawatan, yang jelas korbannya banyak,” kata Eddi.
Bentrokan di Salemba, Jakarta Pusat, terjadi sekitar pukul 20.45 WIB. Bentrokan terjadi dengan melibatkan mahasiswa dari YAI dengan aparat kepolisian. Bentrokan semakin besar setelah ratusan mahasiswa dari Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) ikut terlibat.
Akibat bentrokan itu, sejumlah orang terpaksa masuk ke RSCM akibat mengalami luka. Satu unit mobil dan satu unit sepeda motor juga dibakar dalam bentrokan tersebut. Selain itu, satu unit mobil milik polisi juga ikut hangus dibakar oleh massa yang mengamuk. Polisi juga dilaporkan menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa.
Penyebab bentrokan sendiri hingga kini masih belum jelas. Sejumlah polisi juga dilaporkan masih berjaga-jaga di depan kampus YAI dan UKI. Polisi juga sempat melakukan penyisiran ke Kantor LBH Jakarta untuk menangkap orang yang diduga sebagai provokator bentrokan tersebut. Ratusan mahasiswa juga hingga kini masih tertahan dalam kampus YAI. Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, hingga kini juga masih ditutup.
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
Demokrat Ingin Voting BBM Terbuka
Demokrat Tak Tahu Ical Tolak Harga BBM Naik
Ical: BBM Tak Perlu Naik Tahun Ini Tapi..
BBM Naik, Biaya Logistik Terdongkrak 3 Persen
PDI Perjuangan Bantah Tarik-Ulur BBM
Berita terkait
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
50 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
17 Januari 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
30 Desember 2022
Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
6 Desember 2022
Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM
Baca SelengkapnyaDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi
2 Desember 2022
Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta
1 Desember 2022
Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen
29 November 2022
Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnya