TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Teknik PD Pasar Jaya DKI Jakarta, Lutfi Rachman, menyatakan banjir yang melanda Pasar Cipulir memang cukup parah. Namun dia belum bisa menghitung total kerugian akibat musibah itu. “Masih menunggu laporan dulu," kata Lutfi di Pasar Cipulir, Selasa, 3 April 2012.
Menurut Lutfi, banjir di Pasar Cipulir terjadi karena luapan Kali Pesanggrahan. Untuk mengatasi banjir, PD Pasar berencana memompa air keluar dari dalam pasar. Langkah itu dilakukan setelah debit air di Kali Pesanggrahan mulai berkurang.
Banjir kali ini, kata Lutfi, adalah yang terparah sejak 2007. PD Pasar sebenarnya sudah melakukan revitalisasi agar banjir tidak lagi masuk ke lokasi pasar. Salah satunya dengan meninggikan tanggul dan memasang pompa tambahan.
"Sebelumnya sudah berhasil, tapi yang ini sepertinya lebih parah," kata Lutfi.
Berdasarkan pantauan Tempo, ketinggian air di Pasar Cipulir hingga siang tadi masih setinggi paha orang dewasa. Akibatnya, aktivitas perdagangan di pasar nyaris lumpuh. Sementara ketinggian air di Kali Pesanggrahan perlahan surut.
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014
19 Januari 2023
Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.
Baca SelengkapnyaIni Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado
23 Januari 2021
BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.
Baca SelengkapnyaCara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis
23 Januari 2021
Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.
Baca SelengkapnyaBPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang
23 Januari 2021
BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado
Baca SelengkapnyaBanjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado
22 Januari 2021
Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.
Baca SelengkapnyaStatus Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman
9 Oktober 2019
Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.
Baca SelengkapnyaBanjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman
2 Februari 2019
Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang
27 Januari 2014
Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.
Baca SelengkapnyaPetambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir
22 Januari 2014
Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang
unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan
Bandung.
Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir
22 Januari 2014
PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.
Baca Selengkapnya