Anggota DPRD DKI Pertanyakan Pungutan Pemakaman

Reporter

Editor

Jumat, 27 Februari 2004 22:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Syamsidar Siregar mempertanyakan besarnya pungutan untuk proses pemakaman warga Jakarta. Padahal, dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah, sudah ada anggaran Rp 150 ribu per orang untuk penggalian dan penutupan lubang makam. "Masak ada yang dipungut satu juta rupiah," kata anggota Fraksi PAN ini kepada wartawan di Gedung DPRD Jakarta, Jumat (27/2).Syamsidar mengaku mendapat keluhan masyarakat soal besarnya pungutan biaya pemakaman itu. Beberapa di antara mereka menghadap Komisi E di gedung DPRD. Mereka kebanyakan warga masyarakat kurang mampu, yang mengeluhkan pungutan itu. Menurut Syamsidar, mereka dipungut petugas pemakaman umum sebesar Rp 400 ribu sampai Rp 1 juta. Syamsidar mengatakan, sebenarnya warga yang menggunakan pemakaman umum memang harus membayar retribusi untuk masa tiga tahun. Itu pun besarnya maksimal hanya Rp 100 ribu. Selain retribusi ini, beban ditanggung oleh pemerintah daerah. "Karena itu seharusnya tidak ada pungutan," kata anggota Fraksi PAN ini.Menurut Syamsidar, anggaran Rp 150 ribu per orang itu sudah berlaku sejak Januari lalu. Anggaran ini dibagikan kepada setiap wilayah di Jakarta. Anggaran itu dibuat dengan asumsi, ada 100 orang yang meninggal setiap hari di setiap wilayah. Bahkan, menurut Syamsidar, mayat telantar yang ditemukan meninggal di jalan mendapat santunan pemakaman tambahan sebesar Rp 100 ribu. Santunan digunakan biaya pemakaman. Hanya saja, dia mengaku anggaran untuk pemakaman umum ini belum turun. "Karena itu, saya meminta anggaran ini segera diturunkan," tegas Syamsidar.Selama ini, Kantor Pemakaman Umum mempunyai mitra kerja Yayasan Bhakti Yudha. Yayasan yang sudah dua tahun bekerja sama dengan Kantor Pemakaman Umum ini menawarkan layanan pemakaman jenazah. Belakangan, menurut Syamsidar, ada dualisme kerja antara yayasan ini dengan Kantor Pemakaman Umum. Karena itu, dia meminta yayasan ini dibubarkan saja. Multazam - Tempo News Room

Berita terkait

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

3 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

5 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

18 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

19 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

25 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

27 hari lalu

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

Ditjen Pajak atau DJP mengklaim pengenaan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru telah sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

28 hari lalu

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Keluhan Restitusi Pajak, Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani

28 hari lalu

Ramai soal Keluhan Restitusi Pajak, Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani

Yustinus Prastowo mengatakan proses pemeriksaan saat restitusi pajak merupakan proses yang lazim sesuai standar dan prosedur pemeriksaan.

Baca Selengkapnya