Jemaat Filadelfia Dilempari Air Bau Saat Ibadah  

Reporter

Editor

Kamis, 17 Mei 2012 19:54 WIB

Korban peristiwa pelarangan ibadat HKBP Filadelfia Antowi Anwari (kanan) saat konfrensi pers di Jakarta, Minggu (6/5). Tantowi Anwari dari Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SEJUK) menjadi korban penyerangan dan pemukulan massa FPI saat meliput peristiwa pelarangan ibadah terhadap jemaat HKBP Filadelfia di Bekasi. TEMPo/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta – Ibadah jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, kembali ditentang warga. Aktivis Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) Daywin Prayogo mengatakan pada saat beribadah memperingati kenaikan Yesus ke Surga, jemaat Filadelfia dilempari air bau.

“Jemaat beberapa kali dilempar plastik berisi air. Airnya bau,” kata Daywin yang memantau langsung kegiatan ibadah yang dilaksanakan pada Kamis 17 Mei 2012 pagi.

Penolakan warga atas ibadah jemaat Filadelfia sudah terjadi berkali-kali. Warga tak mengizinkan jemaat beribadah di gereja yang terletak di jalan Jejalen Raya, Tambun, Bekasi. Akhirnya jemaat beribadah di pinggir jalan, dikawal aparat polisi dan Satuan Polisi Pamong-Praja (Satpol-PP) yang menengahi jemaat dan warga.

Ibadah yang dilaksanakan pada Kamis 17 Mei 2012 pagi itu mulai sekitar pukul 09.00. Lantaran tak diperkenankan menuju gereja, jemaat akhirnya beribadah di pinggir jalan, sekitar 200 meter jauhnya dari gereja Filadelfia.

Daywin mengatakan warga yang menentang umumnya ibu-ibu dan pemuda tanggung. “Mereka meneriaki jemaat saat sedang berdoa,” kata Daywin. Beberapa warga juga mencoba melempari jemaat dengan barang sekenanya, termasuk air berbau. “Tapi sejauh yang saya lihat tidak ada pelemparan batu,” kata Daywin.

Beberapa ibu-ibu dari jemaat, kata Daywin, terlihat basah kuyup terkena lemparan air. Daywin menyayangkan polisi tak bertindak saat jemaat dilempari air. “Padahal itu pelanggaran juga,” katanya. Pada pukul 09.50 WIB jemaat akhirnya bubar. “Beberapa pulang sambil menangis,” kata Daywin.

ANANDA BADUDU



berita terkait :
Jemaat Filadelfia Dihadang Saat Hendak Beribadah
Ibadah Jemaat HKBP Filadelfia Kembali Dihadang
Jemaat Filadelfia Ibadah Mirip Pedagang Kaki Lima
Kontras: Polisi Titik Lemah Kekerasan HKBP Filadelfi
Kronologis Penghadangan Jemaat HKBP Filadelfia





Advertising
Advertising




Berita terkait

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

20 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

Sekolah Santa Laurensia mengapresiasi keputusan bersama yang meminta menyetop sementara proyek sekolah di Suvarna Padi, Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

19 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di Alam Sutera adalah untuk sekolah, bukan gereja.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

19 Oktober 2017

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara di Alam Sutera adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

3 April 2017

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

30 Maret 2017

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

Wali Kota Bekasi mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya