Depok Belum Punya 'Blanwir' Bertangga  

Reporter

Editor

Kamis, 17 Mei 2012 22:26 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar toko Megah Elektrik di Jl MT Haryono, Semarang, Selasa (20/4). Petugas menggunakan tangga hidrolik untuk menjangkau gudang toko yang ada di lantai tiga. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Depok- Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Yayan Ariyanto mengatakan kota Depok kekurangan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar). Tercatat, mobil yang beroperasi saat ini hanya berjumlah 10 unit untuk menjangkau 11 kecamatan di Depok. "Kami sedang mengusulkan untuk ditambah," katanya kepada wartawan, Kamis, 17 Mei 2012.

Sepuluh mobil tersebut dengan rincian empat unit berada di dinas Damkar, lima mobil di kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT). Sedangkan, satu unit rusak. "Rencananya yang rusak akan diperbaiki tahun ini," katanya. Anggaran untuk melengkapi semuanya akan diusulkan pada tahun 2013.Ditargetkan, tahun 2016 sudah ada 19 unit mobil.

Dinas sedang mengusahakan tiga pos baru yang memiliki satu mobil pemadam di tiap posnya. "Tiga pos yang rencanakan di Balai Kota, Beji dan Tapos," katanya.

Yayan menambahkan jumlah hydrant yang ada pun kurang memadai. Terlebih, pembangunan di Jalan Margonda kini didominasi gedung bertingkat. Pihaknya mengaku kesulitan jika harus melakukan evakuasi korban jika terjadi kebakaran pada bangunan bertingkat. "Jika terjadi kebakaran dan kami kekurangan air, ini kan repot" katanya.

Hydrant, kata Yayan, penting untuk ditambah. Jangan sampai pada saat kejadian pemerintah kota Depok tidak berdaya. Di gedung-gedung tertentu harus sudah disediakan hydrant. "Hal yang tidak terduga terjadinya kebakaran kan bisa saja terjadi," katanya.

Menurut Yayan, gedung bertingkat saat ini sudah banyak, apalagi ada yang sampai 24 tingkat, dan di Margonda sendiri ada enam gedung. untuk itu, Dinas Pemadam Kebakaran membutuhkan mobil pemadam bertangga. "Sudah ada rencana, minimal satu. Mobil bertangga kan mahal," katanya.

Maraknya gedung bertingkat di kawasan Margonda, kata dia, diperlukan pengawasan rutin. Terutama pada lokasi yang dinilai rawan terjadi kebakaran. Untuk itu Dinas juga mengecek gedung-gedung bertingkat yang ada. "Ini dilakukan untuk antisipasi," kata dia.

Selain mengusulkan penambaham armada, pihaknya juga sedang melakukan perbaikan manajemen. Saat ini pihaknya memiliki kekuatan 40 Satuan Relawan Kebakaran (Satlakar) di 40 Kelurahan. "Kami juga sedang membentuk 7 Satlakar tambahan," katanya.

Satlakar tersebut penting, kata Bambang, untuk memberikan penyelamatan dini. Kemudian mereka akan memberikan informasi kepada Pemadam untuk dieksekusi. "Mereka ini selalu siaga," katanya.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

2 hari lalu

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

18 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

22 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

26 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

28 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

29 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Pasca Kebakaran, Bupati Taput Instruksikan Jajaran Segera Tangani Pasar Taruntung

29 hari lalu

Pasca Kebakaran, Bupati Taput Instruksikan Jajaran Segera Tangani Pasar Taruntung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan instruksikan seluruh perangkat daerah untuk bergerak cepat tangani pasca kebakaran Pasar Tarutung.

Baca Selengkapnya

Fakta Kebakaran Kantor YLBHI: Kronologi, Dugaan Penyebab, hingga Petugas Damkar Gugur

30 hari lalu

Fakta Kebakaran Kantor YLBHI: Kronologi, Dugaan Penyebab, hingga Petugas Damkar Gugur

Kantor YLBHI kebakaran pada Ahad malam, 7 April 2024. Berikut fakta-fakta peristiwa kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Gugur usai Padamkan Kebakaran di Kantor YLBHI

30 hari lalu

Petugas Damkar Gugur usai Padamkan Kebakaran di Kantor YLBHI

Peristiwa kebakaran tersebut tejadi pada Ahad malam, 7 April 2024. Korban sempat dibawa ke RSCM.

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar saat Ledakan Gudang Amunisi: Granat Sebesar Paha Manusia Terlempar

38 hari lalu

Cerita Petugas Damkar saat Ledakan Gudang Amunisi: Granat Sebesar Paha Manusia Terlempar

Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan mengatakan kebakaran imbas ledakan gudang amunisi milik Kodam Jaya sudah dapat dipadamkan.

Baca Selengkapnya