Penembakan Satpam IPB, Lima Menit Jelang Adzan  

Reporter

Editor

Jumat, 25 Mei 2012 18:59 WIB

Sejumlah mahasiswa melihat lokasi penembakan dua satpam kampus oleh orang tidak dikenal di Depan Mesjid Al-Hurriyah Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jabar, Jumat (25/5). ANTARA/Jafkhairi

TEMPO.CO, Bogor- Aksi koboy perampok sepeda motor di halaman parkir masjid Al Huriyyah, Komplek Kampus IPB, Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Jum'at, 25 Mei 2012, yang menewaskan dua petugas Satuan Pengamanan IPB, terjadi lima menit menjelang adzan shalat Jum'at berkumandang.

Menurut keterangan seorang anggota Satpam IPB pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan jaket warna gelap. Mereka menggunakan sepeda motor matic jenis Vario. "Seorang pelaku yang dibonceng berbadan pendek, tingginya sekitar 163 sentimeter," kata Satpam yang menolak ditulis namanya.

Dia menyebutkan, penembakan terhadap dua rekannya itu bermula ketika Supariadi alias Bonar, Wakil Komandan Regu Satpam, mencurigai gerak-gerik dua pria tak dikenal di lapangan parkir masjid. Bonar yang mengenakan baju preman lantas memanggil anggotanya, Suhardi.

"Pak Bonar dan Pak Hardi menegur pelaku. Lalu terjadi perkelahian. Pelakunya sempat berusaha kabur," katanya.

Sebelum melarikan diri, pelaku yang dibonceng beberapa kali menembakan pistolnya ke udara. Namun, Bonar berhasil memukul pelaku yang memegang senjata api hingga roboh. Saat itu, sepeda motor pelaku oleng.

"Salah satu pelaku memungut pistol yang terjatuh. Setelah itu pelaku langsung menembakkan ke arah Pak Bonar dan Hardi," jelas dia.

Seperti diberitakan, kawanan perampok menembak mati dua petugas Satpam IPB di halaman parkir Masjid Al Hurriyah pada Jum'at siang. Kedua korban ditembak ketika memergoki pelaku mau mencuri sepeda motor Honda CBR milik jemaah masjid, yang hendak shalat. )Lihat: Dua Satpam IPB Tewas Ditembak Perampok).

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Dramaga Inspektur Dua Asep membenarkan peristiwa penembakan terhadap dua petugas Satpam IPB ini. "Kejadiannya sebelum shalat jumat di Masjid Al-Huriyah IPB," ujar Kanit Reskrim kepada wartawan.

Kedua korban dari Karya Bhakti dibawa ke RS PMI Bogor untuk dilakukan visum. Namun, kedua jenazah korban langsung dibawa ke RS. Kramatjati Jakarta untuk otopsi.

ARIHTA U SURBAKTI

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

15 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

3 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

4 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya