DLLAJ Datangi Polda dan Pertanyakan Kewenangannya

Reporter

Editor

Kamis, 18 Maret 2004 18:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar lima perwakilan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ), Kamis (17/3), mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, untuk menanyakan batas kewenangan dinas itu menegakkan hukum di jalan raya. Tentu saja, ini berkaitan dengan peringatan yang disampaikan pihak Polda Metro Jaya kepada DLLAJ, lantaran DLLAJ didapati menindak pelanggar lalu lintas di luar kewenangannya. "Kami tegaskan, kewenangan DLLAJ terbatas pada pasal 53 Undang Undang nomor 14/1992 tentang Lalu Lintas. Jangan berlebihan," kata Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Prasetyo.Apakah DLLAJ mau menerima atau tidak, kata Prasetyo, seharusnya menerima karena berdasarkan Undang Undang. "Kewenangan DLLAJ terbatas pada upaya-upaya penegakan hukum pada pelanggaran trayek, kelengkapan angkutan umum dan KIR. Mereka tidak berwenang menilang kendaraan pribadi, walau kendaraan itu melanggar lalu lintas," kata Prasetyo.Menurut Prasetyo, sebenarnya DLLAJ sudah mengetahui batas kewenangannya. Masalahnya, selama ini DLLAJ justru mengacu pada peraturan daerah nomor 12/2003 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang tidak mengatur hal seperti UU 14/1992. Sehingga DLLAJ ingin diberi penambahan kewenangan, selain seperti yang tertera pada pasal 53 UU Lalu Lintas. "DLLAJ ingin agar dapat menindak pelanggar three in one. Mereka menganggap sudah ada kesepakan itu. Padahal, kesepakatan seperti itu belum pernah ada," kata Prasetyo.Polda Metro Jaya, kata Prasetyo, juga telah menerima banyak keluhan dari masyarakat mengenai tindakan DLLAJ di jalan raya. "Seyogyanya harus ada penertiban terhadap aparat DLLAJ, supaya jangan melampaui batas kewenangannya," katanya lagi. Putri Alfarini - Tempo News Room

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya