TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus pengeroyokan Kelasi Satu Arifin Siri, Zaenudin, 17 tahun, dituntut dua tahun penjara. Ia didakwa berkontribusi dalam pengeroyokan tersebut.
"Terbukti bersalah berdasarkan fakta di persidangan, saksi-saksi, dan keterangan dari terdakwa sendiri. Ia mengaku memukul Arifin dua kali memakai kayu," kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Zaini, saat ditemui di ruangannya, Kamis, 21 Juni 2012.
Sidang tertutup itu selesai pada pukul 14.30. Selama setengah jam, sidang berlangsung lancar tanpa gangguan dengan agenda tuntutan jaksa. Zaenudin dijerat Pasal 170 KUHP tentang kekerasan.
Zaini yang bertindak sebagai hakim anggota dengan Jainuri mendampingi hakim ketua Junilawati, sedangkan Saptono bertindak sebagai jaksa penuntut umum.
Sidang dilanjutkan pada Selasa 26 Juni 2012 dengan agenda pembelaan terdakwa beserta penasihat hukumnya. "Sidang nanti masih tertutup juga," tutur Zaini.
Hingga kini Zaenudin sudah menjalani empat kali persidangan. Zaenudin mendapat pengacara dari Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Kelasi Satu Arifin Siri tewas dikeroyok sekelompok orang yang diduga anggota geng motor. Pengeroyokan itu terjadi 31 Maret 2012 di Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara.
MUHAMAD RIZKI
Berita terkait
Alasan Polda Libatkan TNI Usut Kasus Geng Motor
Polisi Periksa Belasan Saksi Kasus Geng Motor
Kasus Geng Motor, Pengemudi Yaris Masih Gelap
''Tersangka Geng Motor Dikenal Anak yang Sopan''
Keluarga Tersangka Pengeroyokkan TNI Khawatir
Berita terkait
Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau
49 hari lalu
Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBuru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko
52 hari lalu
Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.
Baca SelengkapnyaRazia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor
59 hari lalu
Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.
Baca SelengkapnyaSeorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku
22 Februari 2024
Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi
9 Februari 2024
Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.
Baca SelengkapnyaLagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam
23 Oktober 2023
Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta
Baca SelengkapnyaTawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap
6 Oktober 2023
Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.
Baca SelengkapnyaRutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah
23 September 2023
Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.
Baca SelengkapnyaPemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam
23 September 2023
Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023
Baca SelengkapnyaGangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap
5 September 2023
Sehari sebelum bubarkan gangster tawuran, polisi juga menangkap lima pelajar bersenjata pedang dan celurit. Satu di antaranya viral di medsos.
Baca Selengkapnya