TEMPO.CO, Tangerang - Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) memastikan benda yang jatuh menimpa mes karyawan di Kampung Nagrek, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, bukan benda dari antariksa, seperti sampah antariksa atau meteor.
”Berdasarkan temuan kami di lokasi, benda itu hanya besi yang dicetak biasa,” kata Kepala Pusat Saint Antariksa Lapan, Clara Yono Yatini, kepada Tempo sore ini.
Menurut Clara, besi yang tertanam hampir satu kilometer itu berbentuk balok dengan ukuran 20 x 20 sentimeter. Kotak besi itu, kata dia, sama sekali bukan sampah antariksa. ”Kami pastikan jika benda itu bukan sampah antariksa ataupun meteor,” katanya.
Selain berdasarkan ciri benda, Lapan juga tidak menemukan pengaruh panas yang dihasilkan dari gesekan benda langit dengan atmosfer, yang merupakan ciri-ciri dari benda yang jatuh dari antariksa. ”Efek panas seperti sesuatu yang terbakar atau meleleh di lokasi tidak ada,” katanya.
Berdasarkan pengamatan tersebut, kata Clara, pihaknya menyimpulkan benda yang jatuh tersebut bukan berasal dari antariksa sehingga penyelidikan dihentikan. ”Benda yang sedang digali itu pun tidak akan kami bawa, kami cukup melihat dan memastikan jika itu bukan benda langit,” katanya.
JONIANSYAH
Berita Populer:
Benda Diduga Meteor Jatuh di Balaraja
Dahlan Iskan Jadi Sopir Bupati Banyuwangi
Rendang dan Cendol Tercatat di Akta Budaya Malaysia
Ruhut: Pulang dari Meksiko SBY Tindak Anas
Waria Mirip Ayu Ting Ting?
Berita terkait
Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas
13 hari lalu
Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.
Baca SelengkapnyaViral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?
15 hari lalu
Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang
Baca SelengkapnyaHujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus
15 hari lalu
Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.
Baca SelengkapnyaPuncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa
2 Januari 2024
Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMalam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia
22 November 2023
Hujan meteor alpha monocerotid akan terjadi di langit Indonesia pada 21-22 November 2023. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaAstronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa
15 September 2023
Sampah antariksa itu terbakar di atmosfer dan tampak seperti meteor lewat.
Baca SelengkapnyaWarga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor
15 September 2023
Bisa disimpulkan itu meteor terang.
Baca SelengkapnyaSuara Misterius di Atmosfer Hantui Para Peneliti: Bukan Petir, Meteor, ataupun Pesawat
19 Mei 2023
Tangkapan suara misterius dari stratosfer di atmosfer itu dibeberkan dalam forum Acoustical Society of America di Chicago, Illinois, 11 Mei 2023.
Baca SelengkapnyaKilatan Cahaya Terlihat di Langit Kyiv, Picu Spkelukasi UFO Jatuh
21 April 2023
Kilatan cahaya terang di langit malam ibu kota Ukraina, Kyiv, yang sedang dilanda perang telah menimbulkan spekulasi publik, termasuk UFO jatuh
Baca SelengkapnyaAsteroid Kecil Ditemukan dan Langsung Tabrak Bumi di Atas Prancis, Videonya Viral
14 Februari 2023
Sejauh ini baru tujuh kali sebuah asteroid ditemukan sesaat sebelum menabrak Bumi.
Baca Selengkapnya