Serikat Pekerja dan Manajemen HI Belum Temukan Sepakat

Reporter

Editor

Kamis, 15 April 2004 10:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Karyawan Hotel Indonesia belum sepakat dengan pihak manajemen soal kebijakan rasionalisasi karyawan. Hal itu dikatakan oleh wakil karyawan, Syahrul Sidik kepada Tempo News Room, Kamis (15/4). “Masih belum ada titik temu, karena itu kami akan mengadukan ke Dewan Pimpinan Pusat Golkar,” katanya. Pemasalahan diawali dari rencana Manajemen Hotel Indonesia melakukan renovasi Hotel Indonesia. Konsekuensinya, manajemen harus melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya. Mereka diperbolehkan kembali bekerja namun harus melalui proses seleksi ulang.Hari ini rencananya Serikat Pekerja Hotel Indonesia akan menemui Akbar Tanjung untuk mengadukan permasalahan ini. “Dari Hotel Indonesia kami akan berangkat dengan 3 bus wisata,” ucap Syahrul. Tujuan kedatangan ke DPP Golkar di Slipi adalah untuk meminta perlindungan agar sedapat mungkin tidak di PHK. “Kami juga akan meminta agar Hotel Indonesia tidak berganti nama menjadi Grand Indonesia,” tandasnya. Karena nama Hotel Indonesia memiliki nilai sejarah panjang.Serikat Pekerja karyawan menolak kebijakan Direksi yang hanya akan memberikan 1,5 pesangon. "Jangankan 1,5. Tiga kali atau empat kali pesangon kami tetap menolak," tegas Syahrul. Jika pihak Direksi tetap akan melakukan PHK, Syahrul mengatakan, Serikat Pekerja akan melawan habis-habis. Menurutnya, penolakan tersebut berdasarkan keputusan ILO tentang PHK. "Disitu tercatat sumber daya manusia sebuah perusahaan harus dipertahankan untuk tidak di PHK jika ada masalah di perusahaan yang bersangkutan," katanya. Dia juga menambahkan, penolakan itu berdasar pada pasal 151 UU Ketenagakerjaan bahwa PHK sebisa mungkin harus dihindarkan. Muhamad Fasabeni - Tempo News Room

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

7 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

11 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

30 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya