Berkas Dinyatakan Lengkap, John Kei Siap Disidang  

Reporter

Editor

Rabu, 11 Juli 2012 11:52 WIB

Tersangka pembunuhan Dirut PT Sanex Steel Indonesia Tan Harry Tantono, John Refra alias John Kei, tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (14/5). ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pembunuhan berencana terhadap bos PT Sanex Steel Indonesia (SSI), Tan Harry Tantono alias Ayung (45), dengan tersangka John Kei akhirnya memasuki babak baru. "Berkas perkaranya sudah P-21," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu, 11 Juli 2012.

Rikwanto juga menyatakan pemimpin Angkatan Muda Kei (Amkei) itu telah diboyong dari RS Polri ke Polda Metro Jaya. Untuk sementara ia dititipkan di ruang tahanan milik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. "Nanti siang diserahkan ke Kejaksaan Tinggi," ujarnya.

Pengacara John Kei yang diwakili oleh Tito Refra telah mendengar perkembangan kasus ini. "Tadi malam kami dikabari penyidik," ujarnya. Saat ini, kata Tito yang juga adik John Kei itu, mereka tinggal menunggu masa persidangan saja.

John Kei ditangkap Polda Metro Jaya sejak 17 Februari 2012 di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur. Saat itu betis kanannya ditembak polisi karena berusaha melarikan diri. Akibat luka itu ia sempat dirawat di Rumah Sakit Polri Soekanto Kramat Jati sehingga penahanannya dibantarkan.

Penahanan John Kei sempat diperpanjang sebanyak tiga kali dan mencapai batas maksimal penahanan, yakni 120 hari, pada Sabtu, 7 Juli 2012. Namun sehari sebelum masa penahanan habis John Kei dikatakan sakit dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri Soekanto, di Kramat Jati, Jakarta, sehari sebelum batas masa penahanan habis. Ia dirawat di rumah sakit hingga berkas dinyatakan lengkap.

PINGIT ARIA

Berita terkait:
Polda: John Kei Masih Sakit
John Kei Tuding Dokternya Langgar Kode Etik
John Kei Dinyatakan Sehat oleh Dokter Pribadi
Kapolda Bantah Akali Penahanan John Kei
Puluhan Pendukung John Kei Geruduk RS Polri
Keluarga John Kei Awasi Dokter RS Polri
Siapa John Kei?

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

50 menit lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

16 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

19 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

20 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

21 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya