Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

image-gnews
Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM Papua menyatakan permintaan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan. TPNPB-OPM meminta supaya masyarakat sipil meninggalkan Kampung Pogapa, Kecamatan Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah.

Alasan permintaan itu karena Kampung Pogapa merupakan daerah konflik atau perang. "Wajarlah untuk alasan keselamatan warga sipil," kata Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, saat dihubungi pada Kamis, 2 Mei 2024.

Setelah masyarakat hengkang dari wilayah konflik ini, tentu mereka akan menjadi pengungsi. Keselamatan, pendidikan, dan ekonomi akan terganggu. Menjawab itu, Frits mengatakan, selanjutnya akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah hingga adanya jaminan keamanan di daerah tersebut.

"Tanggung jawab pemerintah kabupaten dan provinsi sampai ada jaminan keamanan dari pihak kepolisian," tutur Frist. Dia mengatakan belakangan wilayah Intan Jaya menjadi daerah konflik antara kelompok bersenjata (KKB) dan aparat Tentara Nasional Indonesia atau TNI-Polri.

Konflik tersebut mengakibatkan korban jiwa di dua pihak yang bertikai. Bahkan konflik di daerah Intan Jaya memakan korban dari masyarakat sipil. "Saya berulang kali bicara. Situasi ini tidak bisa head to head antara kelompok sipil bersenjata dengan aparat TNI-Polri. Karena kalau dikasih head to head, siklus kekerasan akan terus berulang," kata dia.

Dia menyatakan langkah yang perlu diambil adalah responsif. Misalnya, selain konflik di wilayah Intan Jaya terjadi bencana alam berupa longsor. Pemerintah daerah melalui penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk langsung mengirim bantuan. "Konflik yang pertama Ibu Gubernur langsung mengirim bantuan," tutur Frits.

Dalam kasus lain, misalnya bantuan evakuasi dan pengobatan terhadap dua anak yang tertembak di Intan Jaya. Keduanya terkena peluru saat anggota Brimob dan TPNPB kontak senjata di Yokatapa, Sugapa, Intan Jaya, Senin 8 April 2024. Dua anak yang tertembak, yakni Ronal Ronaldus Duwitau, 13 tahun, dan Nepina Duwitau (6).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ronal tewas. Sementara Nepina terkena peluru di telapak tangan kiri dan menyebabkan jempol tangan kiri putus. Dia selamat dan dirawat di rumah sakit. "Lalu Ibu Gubernur memberikan petunjuk kepada bupati agar anak yang masih hidup itu dievakuasi dan menjalani pengobatan," tutur dia. "Syukur anak itu sudah sembuh walau bagian tangan kanan mengalami cacat."

Sebelumnya pasukan TPNPB-OPM Komando Wilayah Pertahanan VIII Intan Jaya menyerang Kepolisian Sektor Homeyo di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya. Penyerangan itu direspons dengan kontak senjata antara TPNPB dan aparat keamanan. Saling tembak ini terjadi pada Selasa, 30 April 2024, sekitar 07.30 WIT.

"Dalam kontak tembak tersebut pasukan TPNPB berhasil tembak mati seorang anggota intel Indonesia," kata juru bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 April 2024. Penyerangan itu dilakukan Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Kelompok yang dipimpin Keny Tipagau dan Aprianus Bagubau, itu kembali membakar bangunan sekolah.

Sebby mengatakan kelompok bersenjata ini bahkan mengeluarkan imbauan supaya masyarakat sipil meninggalkan daerah Pogapa karena disebut sebagai daerah konflik. "Dan Keny Tipagau minta warga sipil segera kosongkan Kampung Pogapa, Kecamatan Homeyo," kata dia, dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Mei 2024.

Pilihan Editor: Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

8 menit lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta pemudik yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong agar melapor ke polisi sehingga bisa dilakukan patroli, Bandung, 15 April 2023. Foto: Istimewa
Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.


Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

11 menit lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.


Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

2 jam lalu

Prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 509 Condromowo Kostrad, Koops Habema, di bawah pimpinan Lettu Inf Fardhana melaksanakan kegiatan program
Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?


Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

3 jam lalu

Prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 509 Condromowo Kostrad, Koops Habema, di bawah pimpinan Lettu Inf Fardhana melaksanakan kegiatan program
Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?


BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

11 jam lalu

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polri dan kepolisian Filipina membekuk gembong narkoba wilayah Asia, Gregor Johann Haas, di Cebu, Filipina, Rabu, 15 Mei 2024. Sumber: Instagram Kepala Divisi Hubungan Internasional, Inspektur Jenderal Krishna Murti, @krishnamurti_bd91.
BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.


Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

12 jam lalu

Puluhan anjing K-9 didatangkan dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda NTB dan Polda Jawa Timur untuk pengamanan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Rabu 15 Mei 2024. Foto: Humas Polri
Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.


Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

13 jam lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polda Papua menuding Kelompok kriminal bersenjata KKB atau telah membunuh warga sipil di Intan Jaya.


Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

21 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.


Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

22 jam lalu

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau pasukan berkuda dalam Operasi Puri Agung 2024 guna mengamankan penyelenggaraan Konfrrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Foto: Humas Polri
Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.


Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

1 hari lalu

Puluhan amunisi milik Polres Paniai saat hendak dibawa ke Pospol 99 Distrik Baya Biru yang sempat diamankan petugas di bandara Nabire, Papua, Sabtu  19 Mei 2024. ANTARA/HO-Polres Nabire
Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.