Tempat Judi Dirusak Massa

Reporter

Editor

Kamis, 29 April 2004 18:07 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi: Tempat perjudian di Ruko Bekasi Mas Blok B di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Rabu (28/4) tengah malam, dirusak massa. Diduga, pemicunya adalah pemilik tempat judi tidak memenuhi uang setoran. Menurut keterangan penjaga tempat itu yang tak mau disebutkan namanya, aksi perusakan dilakukan sekitar 20 pemuda dari Karang Taruna RW.11, Kelurahan Jatiwaringin, Bekasi. Massa yang melengkapi dirinya dengan senjata golok dan pentungan itu datang ke lokasi dengan mengendarai kendaraan bermotor. Tiba di lokasi, massa langsung melempari pintu kaca tempat judi yang baru satu bulan berdiri itu dengan batu. Akibatnya, kaca pintu setebal dua centimeter pecah berantakan dan besi penyangga pintu juga nyaris roboh. Para penjaga tempat judi berlantai empat itu juga tidak berani melakukan perlawanan, karena massa sudah beringas. Bahkan, para penjaga tempat judi yang bersebelahan dengan Lembaga Hukum Koalisi Anti Pejabat Korup itu, justru lari menyelamatkan diri. Tapi, massa belum sempat merusak 88 mesin judi mickey mouse, karena aparat kepolisian segera tiba di lokasi. Massapun langsung membubarkan diri. "Tidak ada yang ditangkap polisi," kata penjaga itu. Sayangnya, pemilik tempat perjudian itu tidak dapat ditemui, sehingga tidak dapat dipastikan berapa kerugian akibat serangan massa itu.Berdasarkan informasi yang diperoleh TNR, tempat perjudian itu akan resmi dibuka setelah pemilihan presiden, 5 Juli 2004. Diketahui, bangunan ruko disewa Robi, pemilik perjudian dari pengusaha Kafe Tropikal milik Andi. Operasional judi belumlah berjalan, lantaran seluruh peralatan belum datang dari Surabaya.Sebenarnya, sejumlah warga yang ditemui di sekitar lokasi perjudian, tidak setuju dengan keberadaan tempat judi itu. Selain berseberangan dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga, lokasi judi juga hanya berjarak sekitar 600 meter dari gedung pemerintahan Kabupaten Bekasi. "Kok tempat judi dibiarkan berdiri di situ? Apalagi tempat judi itu berlantai empat, berarti besar dong judinya?" kata Maskul, salah seorang warga. Warga juga menyatakan, keberadaan tempat judi itu akan menambah rusak citra Bekasi yang saat ini sudah parah. "Bekasi sudah rusak, banyak judi, ditambah lagi ini akan dibuka judi kelas besar," kata seorang warga lain yang tidak ingin disebutkan namanya. Siswanto - Tempo News Room

Berita terkait

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

10 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

10 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

35 hari lalu

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.

Baca Selengkapnya

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

35 hari lalu

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

36 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

46 hari lalu

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

Cina melarang warganya main judi di Singapura, yang memiliki dua kasino mewah.

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

46 hari lalu

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

Bruno Mars diduga terjerat utang perjudian. MGM sudah menanggapi tudingan itu. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

49 hari lalu

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

Dari catatan Polri pada Kamis lalu, ada 25 orang meninggal, 30 luka berat, dan 262 orang luka ringan akibat kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian

21 Desember 2023

Anggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian

Pengurangan volume iklan perjudian di Liga Premier untuk meminimalkan paparannya terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya