Jaksa Tolak Eksepsi Pengacara Joshua  

Reporter

Editor

Selasa, 7 Agustus 2012 11:44 WIB

ILUSTRASI FOTO: GUNAWAN WICAKSONO (TEMPO)

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum, Saptono, menolak semua keberatan yang diajukan pengacara terdakwa pembunuhan Kelasi Arifin, Slamet Yuono, atas kliennya, Joshua Renaldi. "Karena eksepsi terdakwa sudah masuk materi, kami menolak semua eksepsi terdakwa," kata Saptono seusai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa, 7 Agustus 2012.

Menurut Saptono, ketika keberatan sudah masuk materi, maka akan dibuktikan pada tahap pemeriksaan saksi-saksi. Dengan belum adanya pemeriksaan saksi, pihaknya tidak akan menanggapi keberatan pengacara.

"Sidang ditunda hingga 14 Agustus 2012," kata Hakim Ketua, Harsono. Agenda sidang selanjutnya adalah putusan sela.

Sebelumnya, Joshua didakwa melakukan pengeroyokan yang mengakibatkan Kelasi Arifin meninggal pada 31 Maret 2012. Ia dituntut telah melanggar Pasal 170 KUHP, Pasal 351 KUHP, dan Pasal 358 KUHP.

Joshua didakwa mengeroyok Kelasi Arifin di kawasan Jalan Benyamin Sueb, Pademangan. Arifin ditusuk karena mencoba melindungi truk trailer yang diusir geng motor karena truk itu dianggap menghalangi aksi balap liar.

Kematian Arifin disinyalir merembet pada kemarahan rekan-rekannya yang berujung pada aksi kekerasan sejumlah pemuda bermotor. Termasuk juga insiden geng pita kuning pada 13 April dinihari yang mengamuk di Seven-Eleven Salemba dan enam titik lainnya di Jakarta.

Pada eksepsinya, penasihat hukum Joshua, Slamet Yuono, mengatakan kliennya adalah korban salah tangkap. Slamet mengatakan Joshua adalah korban salah tangkap karena kliennya sedang tidak berada di tempat kejadian. "Joshua berada di Mc Donald Artha Gading saat itu," kata dia.

Para kuasa hukum juga menganggap kabur isi dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum. Menurut Slamet, dakwaan itu tidak jauh berbeda dengan berkas pemeriksaan Joshua oleh Polres Jakarta Utara. Keberatan lainnya, kata dia, dakwaan itu terlalu prematur.

MITRA TARIGAN

Berita lain:

Pengacara Klaim Joshua Korban Salah Tangkap

Geng Motor Menyerang Kepala Kepolisian Makassar

Pengeroyok Kelasi Arifin Dituntut 2 Tahun Penjara

Terdakwa Geng Motor Setuju Didampingi Pengacara

Berkas Satu Pengeroyok Geng Motor Dilimpahkan




Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

11 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

12 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

13 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

17 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

17 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya