Baru Semalam di Sentul City, 120 Imigran Digerebek  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Agustus 2012 09:02 WIB

Seorang imigran asal Srilanka saat diamankan di kantor imigrasi kota Malang, Jawa Timur, Rabu 18 Juli 2012. Polisi Air (POLAIR) belkerjasama dengan POLSEK Gedangan dan Sumbermanjing wetan berhasil menangkap 77 imigran gelap asal negara Afganistan, Pakistan, Iran, dan Srilanka di kawasan pantai Bajulmati Kabupaten Malang. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Bogor - Kepolisian Sektor Babakan Madang, Bogor, menggerebek 120 imigran asal Pakistan dan Afganistan di dua rumah di perumahan elite, klaster Bukit Golf Hijau, Mediterania 1, Perumahan Sentul City, Bogor, Senin, 13 Agustus 2012. Para imigran ini dinilai telah mengganggu ketenangan warga perumahan dan diduga tidak melapor kepada pengurus rukun tetangga setempat.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Babakan Madang, Inspektur Dua Sonson Sudarsono, mengatakan penggerebekan itu berawal dari laporan petugas keamanan perumahan. Menurut dia, para imigran ini sengaja diinapkan di dua rumah itu karena diduga akan diberangkatkan ke Australia.

Sonson mengatakan para imigran ini diduga difasilitasi seorang warga Indonesia yang bertempat tinggal di Bogor. Dari keterangan saksi-saksi, rombangan tersebut dikoordinasi oleh Wahyu. Dia pula yang menyewa rumah penampungan di Sentul. “Dia sudah menjadi tersangka dan sekarang kami kejar. Dia kabur dan tidak bekerja sendiri,” kata Sonson, Senin, 13 Agustus 2012.

Koordinator Keamanan Perumahan Sentul City, Poerwanto, mengatakan imigran datang pada Ahad malam, 12 Agustus 2012, sekitar pukul 22.00. Mereka diangkut menggunakan dua mobil, yaitu Suzuki APV dan Toyota Avanza. Semula jumlah para imigran itu hanya 15 orang. Namun, kata dia, semakin malam jumlahnya terus bertambah hingga puluhan orang sehingga mengundang protes dari warga sekitar. “Puluhan imigran itu menempati dua rumah yang pemiliknya satu orang,” kata Poerwanto.

Kepala Subpenyelidikan dan Penindakan Imigran Kantor Imigrasi Bogor, Andika, mengatakan dari dokumen yang diamankan, para imigran memiliki izin tinggal di Indonesia hingga November 2012. "Kami masih koordinasi dengan IOM (International Organization for Migration)," ujarnya.

Menurut Andika, ratusan imigran tersebut sebelumnya tinggal di penampungan di Cisarua, Bogor. Mereka rata-rata sudah tinggal di Cisarua sekitar lima atau delapan bulan. Jika dalam pemeriksaan diketahui ada yang ilegal, maka akan diberi sanksi berupa deportasi ke negara asalnya.

Salah satu imigran, yakni Jawid, 23 tahun, sudah delapan bulan tinggal di penampungan di Kampung Cidokom, Kecamatan Cisarua. Dia diajak ke Sentul karena akan mengikuti malam Lailatul Qadar. "Saya enggak tahu kalau kejadiannya seperti ini. Saya mau balik lagi ke Cisarua," katanya.

ARIHTA U SURBAKTI

Terpopuler:

Istri Melahirkan, Tiket Mudik Hangus

DKI Belum Tahu Monorel Bakal Dilanjutkan

Pengemudi Transjakarta Demo Minta THR

Tiga Perampok Bersamurai Beraksi di Tambora

Uang Nasabah Koperasi Pandawa Sulit Kembali

Suram Masa Depan Monorel

Teror Atas Halte Busway Berlanjut

Lebaran, Fauzi Bowo Himbau Perhatikan Tetangga

Suami Istri Gelapkan Uang Lebaran Lewat Koperasi

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya