TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otobus (PO) memasang stiker harga tiket bus non-ekonomi di loket bus masing-masing di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Menurut Haryanti, petugas loket, pemasangan stiker ini untuk menghindari kecurangan. Biasanya, menjelang Lebaran petugas di loket bus menaikkan harga tiket terlalu tinggi dari standar yang ditetapkan. “Pemasangan harga ini hanya untuk bus non-ekonomi yang memungkinkan harga tiketnya naik,” kata Haryanti, Senin, 13 Agustus 2012.
Harga yang terpasang di stiker berbeda tiap perusahaan, sesuai pelayanan yang diberikan. “Harga tiket dicek terus oleh petugas terminal,” katanya. Menurut dia, stiker secara periodik diganti sesuai dengan harga yang dijual. Bisa satu atau dua hari sekali diganti. Setiap perusahaan menentukan harga tiket mudik sesuai hari pemberangkatan. Biasanya kenaikan tertinggi terjadi dua hari menjelang Lebaran.
Wahyudi, pemudik asal Solo, mengatakan memasangan stiker itu sangat bermanfaat. Dia diingatkan petugas untuk membeli tiket sesuai dengan harga yang tercetak di stiker dan berstempel perusahaan. “Kalau harganya dipasang kita merasa aman, enggak bisa dibohongi,” katanya.
Sedangkan tiket bus kelas ekonomi yang dijual masih mengikuti peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan pada 2009. Peraturan ini mengatur harga jarak tempuh Rp 139 per kilometer untuk harga tertinggi dan Rp 86 per kilometer untuk yang terendah. Harga itu belum termasuk asuransi dan bea penyeberangan bagi yang lintas pulau.
DIAN KURNIATI
Berita Terpopuler
Seks di Kampung Atlet Olimpiade
Rhoma Bebas, Ini Komentar Artis Dangdut Jatim
Pemimpin KPK Tahu Disadap Polisi
PKS Tak Konsisten? Ini Tanggapan Anis Matta
Berita Ular Piton Metro TV Diprotes
MiG-23 yang Ditembak Jatuh Beredar di Youtube
Batu Apung Seluas Israel Mengambang di Pasifik
Kenapa Miranda Tebar Senyum di Pengadilan?
KPK Enggan Tanggapi Penyadapan Petingginya
Berobat di Klinik Alternatif Cina Mahal?
Berita terkait
Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi
10 September 2012
Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.
Baca SelengkapnyaJakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak
31 Agustus 2012
Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun
28 Agustus 2012
Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.
Baca SelengkapnyaPelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang
28 Agustus 2012
Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.
Baca Selengkapnya25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten
28 Agustus 2012
"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7
28 Agustus 2012
Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.
Baca SelengkapnyaKereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini
28 Agustus 2012
Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.
Baca SelengkapnyaBuka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan
27 Agustus 2012
Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.
Baca SelengkapnyaJalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak
27 Agustus 2012
Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.
Baca Selengkapnya2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor
27 Agustus 2012
Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.
Baca Selengkapnya