Prijanto Tak Hadir dalam Upacara Kemerdekaan

Reporter

Editor

Jumat, 17 Agustus 2012 10:06 WIB

Upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka Hari Ulang Tahun kemerdekaan ke-66 Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8). Upacara yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu dimulai dengan peringatan detik-detik proklamasi tepat pada pukul 10.00 WIB yang diiringi dengan bunyi sirene dan 17 kali dentuman meriam. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Fauzi Bowo menolak berkomentar mengenai ketidakhadiran wakilnya, Prijanto. "Kalau itu tanya yang bersangkutan saja," kata Fauzi seusai memimpin upacara kemerdekaan di Lapangan IRTI Monas, Jumat, 17 Agustus 2012.

Menurut pemantauan Tempo, upacara yang dimulai pukul 08.00 memang tidak dihadiri Prijanto. Beberapa pejabat yang hadir hanyalah para kepala dinas, wali kota, dan sekrertaris pemda.

Seperti diketahui, Fauzi dan Prijanto pecah kongsi sejak tahun lalu. Dalam bukunya yang berjudul Andaikan Aku atau Anda Gubernur Kepala Daerah, Prijanto mengungkapkan kekecewaannya terhadap birokrasi DKI.

Salah satunya karena rancangan anggaran tak transparan. "Saya ini layaknya ibu rumah tangga, padahal saya ingin sejajar," kata lelaki kelahiran Ngawi, Jawa Timur, 26 Mei 1951 itu dalam buku tersebut.

Juru bicara Gubernur DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, mengatakan bahwa telah mengirimkan undangan kepada Prijanto. "Sesuai S0P undangan sudah dikirim. Tapi kalau datang tidak datang ya tidak tahu, mungkin tidak enak badan. Saya no comment."

Adapun Prijanto, sampai berita ini diturunkan, belum membalas pesan singkat yang dikirimkan oleh Tempo.

ANANDA PUTRI

Berita terpopuler lainnya:
Gus Dur Dukung Ahok
SBY Gusar, Ini Klarifikasi Antasari Azhar
Sayang Cucu, Habibie Naik Jrangkong

Kirab Mobil Esemka, Jokowi Duduk Di Atap

Jusuf Kalla Dukung Pernyataan SBY Soal Century

Presiden SBY: Terima Kasih KPK

Sandi Dibunuh dan Diseret 200 Meter

Arsenal Terpaksa Jual Van Persie

Mahar Miliaran Pendukung Calon Gubernur

Dirjen Pajak: Kami Tahu Jaringan Mafia Pajak

Berita terkait

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.

Baca Selengkapnya

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.

Baca Selengkapnya

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.

Baca Selengkapnya

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.

Baca Selengkapnya

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.

Baca Selengkapnya