Pengunjung menyaksikan parade satwa di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta, Selasa (17/5). Dalam rangka meramaikan libur panjang, sekitar 40 jenis binatang Taman Margasatwa Ragunan mengadakan Parade Satwa. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan di sekitar Taman Margasatwa Ragunan membuat kepolisian kembali memberlakukan pengalihan arus dari arah Mampang yang menuju Ragunan. Sekitar jam 17.00, pantauan Tempo, ruas jalan di depan Departemen Pertanian yang mengarah ke Ragunan sudah tidak berfungsi. Arah sebaliknya, masih sedikit ramai mobil dan bus yang berasal dari arah kebun binatang Ragunan.
Kendaraan dari arah Mampang dialihkan ke kiri, ke arah Pasar Rebo. Sebelumnya, pengalihan arus terjadi dari jam 10.00 sampai jam 14.00. Kondisi macet yang semakin menurun membuat jalan dibuka pada jam 14.00. Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Pasar Minggu, AKP Sulistyorini menyatakan buka-tutup jalan masih akan terus diberlakukan. "Tapi tidak bisa dipastikan jam berapa, tergantung dari kondisi jalan," katanya di Ragunan, Senin 20 Agustus 2012.
Sore hari, ketika kemacetan kembali terjadi karena arus balik dari Ragunan, ruas jalan dari arah Mampang kembali ditutup. Petugas jaga kepolisian tidak bisa memastikan sampai kapan ruas jalan tersebut ditutup, tergantung dari kondisi jalan raya.
Ruas jalan Departemen Pertanian menuju Ragunan kini hanya disesaki pengunjung Ragunan yang berjalan kaki. Penutupan jalan membuat mereka kesulitan mendapatkan alat transportasi umum.
Ditutupnya jalan tersebut dan kemacetan yang tidak terkendali juga membuat bus Transjakarta tidak bisa beroperasi. Akibatnya halte Ragunan dan halte Departemen Pertanian lumpuh total. Pengguna bus Transjakarta harus berjalan sampai halte SMK 57 untuk bisa menggunakan bus Transjakarta.
