TEMPO.CO, Jakarta--Hubungan arus pendek listrik adalah penyebab paling tinggi terjadinya kebakaran di wilayah Jakarta Utara pada tiga tahun terakhir. "Paling banyak itu penyebabnya listrik," kata Staf Seksi Operasi Suku Dinas Kebakaran Jakarta Utara, Linda, ketika ditemui di kantornya pada Jumat 24 Agustus 2012.
Pada tiga tahun terakhir jumlah penyebab kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik mencapai 258 kasus. Pada tahun 2010 jumlahnya baru 69 kasus. Satu tahun kemudian, jumlah kasus itu pun bertambah menjadi 110 kasus. Sedangkan sejak Januari 2012 hingga 16 Agustus 2012, jumlah kasus akibat hubungan arus pendek arus listrik sudah mencapai 79 kasus.
Penyebab kedua tertinggi setelah hubungan arus pendek listrik adalah penyebab lain. "Penyebab lain itu seperti percikan api las, anak kecil yang main korek api, atau obat nyamuk terbakar, dan masih banyak lagi," kata Linda.
Penyebab lain-lain dalam tiga tahun terakhir ini mencapai 71 buah kasus. Pada data tahun 2010, jumlahnya mencapai 17 kasus. Satu tahun kemudian, jumlahnya meningkat menjadi 38 kasus. Sedangkan sejak Januari 2012 hinngga 16 Agustus tahun ini kasusnya baru berjumah 16.
Selanjutnya jumlah penyebab kebakaran tertinggi ketiga adalah kompor yang meleduk. "Kompor di sini bisa kompor minyak dan kompor gas," kata Linda. Jumlah kebakaran yang diakibatkan oleh kompor yang meleduk ini mencapai 43 buah kasus.
Pada tahun 2010, terdapat 7 kasus kebakaran yang diakibatkan oleh kompor yan meleduk. Tahun 2011, jumlahya kasus inni menjadi 20 kasus dalam setahun. Sedangkan sejak Januari 2012 hinngga 16 Agustus 2012 jumlahnya baru mencapai 16 buah kasus.
Baru-baru ini, tepatnya pada Rabu 22 Agustus terjadi kebakaran di wilayah Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Pada kebakaran kali ini sekitar 300 rumah habis dilahap si jago merah. Penyebab kebakaran ini diduga karena meleduknya sebuah kompor dari rumah salah seorang warga.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
18 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
