Bayi Tanpa Tempurung Kepala Dirawat di RSCM

Reporter

Editor

Senin, 17 Mei 2004 18:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bayi milik pasangan Feni (30) dan Afrizal (36) yang terlahir tanpa tempurung kepala sejak Minggu (16/5) malam jam 21.00 dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Bayi yang lahir hari Minggu (16/5) jam 15.00 ini menurut Masril tidak memiliki tempurung kepala diatas alis memutar hingga bagian belakang. Otak bagian dalamnya kelihatan, namun kepalanya masih memiliki bentuk tapi tidak ada tempurung kepalanya dari atas alis hingga belakang kepala, urai Masril pada TNR saat ditemui di RSCM Senin (17/5). Saat ini bayi yang belum diberi nama ini masih dirawat di ruang ICU RSCM. Tadi terakhir saya lihat bagian kepalanya sudah mulai menghitam, kata Masril.Ketika masuk RSCM, tambah Masril, bayi ini langsung masuk UGD namun oleh dokter jaga dinyatakan kondisi bayi dalam keadaan kritis. Melihat kondisinya bayi ini sepertinya sulit bertahan, ucap Masril menirukan dokter jaga UGD. Masril juga menyatakan bahwa biaya yang telah dikeluarkan selama di RSCM sudah 1,2 juta. Belum termasuk kamar dan ditambah ngutang kesana kemari,ucapnya.Feni sendiri hingga saat ini masih dirawat di rumah Bidan Tiwi. Sedangkan Afrizal, suami Feni hari ini baru datang dari Padang tempat dia kerja sebagai sopir. Sehingga yang mengantar bayi ini ke RSCM adalah Masril (36) paman dari bayi ini. Afrizal, ayah bayi, mengatakan bahwa proses kelahiran bayi ini berjalan normal. Hanya memang lahirnya lebih lama, istri saya hamil selama 10 bulan, kata Afrizal lelaki asal Padang ini. Memang mulai bulan ke-9 terdapat kelainan Feni, kedua tangannya mati rasa sedangkan kakinya membengkak tanpa sebab. Selama hamil sendiri Feni selalu memeriksakan diri ke Bidan, tambah Afrizal.Afrizal adalah warga Jl Perjuangan RT 10/08 Kecamatan Cakung, Pulogebang. Sepasang suami istri ini sebelumnya memiliki 3 orang anak yang lahir normal. Ini bayi keempat saya, ujar Afrizal. Anak pertama mereka Afriandi (14) lalu Yuni (9), Fani (4) dan paling kecil bayi malang yang tidak memiliki tempurung kepala ini. Muhamad Fasabeni Tempo News Room

Berita terkait

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

4 jam lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

19 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

40 hari lalu

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

Empat dokter dari AS, Prancis dan Inggris memberi kesaksian di PBB tentang sistem layanan kesehatan di Gaza yang runtuh dan kekejian Israel.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

52 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

55 hari lalu

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

59 hari lalu

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

Dokter-dokter di Korea Selatan masih melanjutkan aksi mogok, meski masyarakat mengecam dan pemerintah mengancam.

Baca Selengkapnya

Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

29 Februari 2024

Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

Ribuan dokter magang di Korea Selatan menolak untuk kembali bekerja meski diancam penangguhan izin medis.

Baca Selengkapnya