TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Umum Perusahaan Daerah Air Minum (PAM) Jaya, Sri Kaderi, mengatakan akan membayarkan kenaikan gaji karyawannya pada November mendatang. Namun, perhitungan kenaikan gaji terhitung dari Juli lalu. "Sudah selesai (persoalannya) dan akan dibayarkan paling lambat 1 November mendatang," kata Sri kepada Tempo, Rabu 12 September 2012.
Menurut Sri, permasalahan adanya karyawan yang belum mendapat kenaikan gaji terdapat pada mitra PAM Jaya. Mitra (PT Palyja dan PT Aetra) belum merealisasikan kenaikan gaji pokok itu.
Sri menjelaskan, sebenarnya yang dimaksud para karyawan hanya kenaikan gaji pokok. Padahal kalau dihitung-hitung dari 2003-2011, pendapatan karyawan naik. "Memang gaji pokok tidak naik, tapi pendapatannya naik. Gaji kan tidak hanya terhitung gaji pokok saja," ujarnya.
Siang tadi, ratusan orang dari Serikat Pekerja Perusahaan Air Minum (SP-PDAM) Jakarta berunjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta. Mereka menuntut kenaikan gaji pokok berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2012.
Menurut Ketua Dewan Penasihat Hukum DPP SP-PDAM Jakarta, Sopiyanto pihak PAM Jaya sudah membuat Surat Keputusan kenaikan gaji pokok berdasarkan PP tersebut untuk karyawan PAM Jaya Pusat dan karyawan yang diperbantukan di PT Palyja dan PT Aetra.
"Kenaikan gaji pokok karyawan PAM Jaya pusat telah dibayarkan, tapi gaji kami dari tahun 2003 sampai sekarang tidak dinaikkan," kata Sopiyanto kepada Tempo di sela unjuk rasa, Rabu.
Sopiyanto menjelaskan, seharusnya gaji pokok yang ia terima mencapai Rp 3 juta. "Tapi sampai sekarang masih sekitar Rp 1,7 juta. Ini kan jauh sekali," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Berita lain:
Inilah Daftar 10 Universitas Terbaik di Dunia 2012
Kepergok Plesiran di Denmark, Anggota DPR ''Ngeles''
Afridi Dipaksa Makan Bak Anjing di Penjara
Negara Ini Menolak untuk Jualan Coca-Cola
Dahlan Iskan Sempat Diinfus di Bandara
Berita terkait
Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia
7 hari lalu
Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.
Baca SelengkapnyaPartai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah
15 Desember 2023
Partai Buruh menilai kenaikan UMP 2024 tak sesuai dengan biaya hidup di DKI Jakarta menurut data BPS yang mendekati angka Rp 15 juta per bulan
Baca SelengkapnyaMulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja
24 Mei 2023
Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni
14 Januari 2023
Polda Metro Jaya melakukan penutupan jalan di Kawasan Patung Kuda arah Harmoni pada pagi ini pukul 8.35 WIB imbas rencana demo buruh
Baca SelengkapnyaTolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober
17 September 2022
Serikat buruh akan kembali menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM hingga 4 Oktober mendatang. Jika tidak digubris, mereka mengancam mogok nasional.
Baca Selengkapnya1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini
6 September 2022
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan demo buruh serentak menolak kenaikan harga BBM dilakukan di 34 provinsi
Baca SelengkapnyaMay Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI
14 Mei 2022
Dalam May Day Fiesta ini, massa buruh membagi dua konsentrasi massa di dua tempat.
Baca SelengkapnyaPolisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh
12 Mei 2022
Puluhan ribu buruh diprediksi memadati Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu besok dalam acara May Day Fiesta
Baca SelengkapnyaKSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh
12 Mei 2022
Perwakilan dari KSPSI telah menemui Deputi II dan IV KSP untuk menyampaikan tuntutan para buruh
Baca SelengkapnyaDemo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara
12 Mei 2022
Polisi menutup jalan dari Bundaran Patung Kuda menuju Istana Negara menggunakan kawat berduri imbas demonstrasi buruh hari ini
Baca Selengkapnya