Atasi Anak Jalanan dengan Berdayakan Orang Tua

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Jumat, 14 September 2012 11:18 WIB

Sejumlah anak-anak jalanan dan kurang mampu belajar bahasa Inggris yang dipandu sukarelawan asal Australia di kawasan kolong tol Grogol, Jakarta Barat, Minggu (23/1). Kegiatan swadaya yang difasilitasi Yayasan Sahabat Anak dan sudah berlangsung lebih dari sembilan tahun itu bertujuan mengenalkan dunia pendidikan kepada anak-anak jalanan di ibukota Jakarta. TEMPO/ Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Maria Ulfa Anshor mengatakan pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan anggaran Kementerian Sosial untuk memenuhi kesejahteraan anak. Ia mengatakan Kementerian Sosial perlu bersinergi dengan pihak lain, misalnya Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Menurut Maria, permasalahan anak-anak telantar tidak bersumber dari anak-anak itu sendiri. Orang tua yang miskin dan tak punya keterampilan menjadi salah satu penyebabnya. "Oleh karena itu, pemberdayaan orang tua anak-anak telantar hingga mereka bisa mandiri secara ekonomi," kata Maria kepada Tempo, Kamis, 13 September 2012.

Maria mengatakan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bisa berperan dalam memberikan pelatihan kepada orang tua dari anak-anak telantar tersebut. Sedangkan Kementerian Sosial berperan dalam menyediakan data orang tua anak-anak telantar yang akan menjadi sasaran pelatihan.

Setelah dilatih untuk memiliki keterampilan usaha, kata Maria, Kemenakertrans bisa merekomendasikan nama-nama orang tua yang telah dilatih untuk mendapatkan modal dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Menurut Maria, selama ini pemerintah bekerja secara parsial. "Masih dipengaruhi ego mereka," katanya. Untuk itu, kata dia, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat perlu menjadi motor dan pemimpin bagi gerakan sinergi ini. Jika kerja sama ini berhasil, masyarakat bisa melihat keseriusan pemerintah untuk memberikan kesejahteraan bagi anak-anak telantar.

Sebelumnya, Direktur Kesejahteraan Sosial Anak Kementerian Sosial, Nahar, mengatakan, anggaran Kemensos untuk memelihara anak-anak telantar sangat terbatas. "Dari 4,5 juta anak telantar, yang menjadi target pemeliharaan baru 171 ribu anak," katanya kepada Tempo.

GADI MAKITAN

Berita Lain:
Diserang Video Gadis Kotak-kotak, Kubu Jokowi Cuek
Faisal Basri Bantah Dukung Fauzi Bowo
Kubu Foke Bantah Bikin Video Gadis Kotak-Kotak
Hari Pertama Kampanye, Foke-Nara Berpisah

Berita terkait

Sudah Sisir Blok G Pasar Tanah Abang, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Premannya Mana, Enggak Ada

10 Juli 2023

Sudah Sisir Blok G Pasar Tanah Abang, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Premannya Mana, Enggak Ada

Setelah diusut, tidak ada lagi preman maupun pengguna narkoba di lantai 2 dan 3 Blok G Pasar Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Banyak Anak Jalanan dan Manusia Gerobak, Wali Kota Tangsel: Penghasilan Lebih Besar daripada di Tangerang

17 April 2023

Banyak Anak Jalanan dan Manusia Gerobak, Wali Kota Tangsel: Penghasilan Lebih Besar daripada di Tangerang

Pemkot Tangsel telah melakukan beberapa kajian atas fenomena anak jalanan (anjal) dan manusia gerobak tersebut.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Instruksikan Jajarannya Tertibkan PMKS yang Menjamur Jelang Lebaran 2023

15 April 2023

Wali Kota Tangsel Instruksikan Jajarannya Tertibkan PMKS yang Menjamur Jelang Lebaran 2023

Anak jalanan, pengemis, dan PMKS lainnya yang menjamur di Tangerang Selatan menjelang Lebaran 2023 akan ditertibkan.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Ibu, BRI Berbagi di Sekolah Anak Jalanan

23 Desember 2022

Peringati Hari Ibu, BRI Berbagi di Sekolah Anak Jalanan

BRI Peduli memberikan bantuan perlengkapan sekolah.

Baca Selengkapnya

Penelitian UI Sebut 25 Persen Pendapatan Anak Jalanan Jakarta Buat Beli Rokok, Ironi

15 September 2022

Penelitian UI Sebut 25 Persen Pendapatan Anak Jalanan Jakarta Buat Beli Rokok, Ironi

Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia membeberkan 25 persen dari total pendapatan harian yang diperoleh anak jalanan untuk beli rokok.

Baca Selengkapnya

Kisah Sanggar Senja Mengangkat Anak Jalanan Lewat Pendidikan

6 Desember 2021

Kisah Sanggar Senja Mengangkat Anak Jalanan Lewat Pendidikan

Pendiri Sanggar Senja Cibinong, Adi Supriyadi, harus jatuh bangun membantu anak jalanan agar bisa mengakses pendidikan formal.

Baca Selengkapnya

Menteri Bintang Puspayoga: Pemda Harus Perhatikan Bayi dan Manusia Silver

13 Oktober 2021

Menteri Bintang Puspayoga: Pemda Harus Perhatikan Bayi dan Manusia Silver

Bintang mengatakan fenomena anak jalanan dan manusia silver, dewasa maupun anak-anak yang saat ini meningkat disebabkan kemiskinan dan putus sekolah.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Mike Tyson: Anak Jalanan, Tinju Dunia, Main Film

26 Februari 2021

Kontroversi Mike Tyson: Anak Jalanan, Tinju Dunia, Main Film

Perjalanan juara dunia Mike Tyson penuh kotroversi, sejak anak-anak terlibat kriminalitas, menjadi petinju dan sempat berperan di beberapa film.

Baca Selengkapnya

Berbagi Ilmu Fotografi dengan Anak Jalanan, Intip Gaya Komunitas Taman Potret

12 Agustus 2020

Berbagi Ilmu Fotografi dengan Anak Jalanan, Intip Gaya Komunitas Taman Potret

Tidak hanya senang dengan kegiatan fotografi, Komunitas Taman Potret juga bertujuan mengembangkan daya kreatif anak jalanan.

Baca Selengkapnya

KPAI Usul Tim soal Kasus Predator Anak Jalanan

11 Juli 2020

KPAI Usul Tim soal Kasus Predator Anak Jalanan

KPAI) menilai perlu pembentukan tim terpadu percepatan perlindungan korban anak dalam kasus dugaan kejahatan pedofilia oleh Francois Abello Camille.

Baca Selengkapnya