Kesaksian Anak Buah Ayung Sudutkan John Kei  

Reporter

Selasa, 25 September 2012 14:33 WIB

John Refra Kei atau John Kei terdakwa kasus pembunuhan mantan Bos PT Sanex Steel, Tan Hari Tantono alias Ayung, menjalani sidang lanjutan agenda putusan Sela di Pengadilan Negeri Jakarta pusat, (18/07). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum kasus pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung, mantan bos PT Saneex Steel, menghadirkan orang dekat Ayung dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 25 September 2012. Jaksa menghadirkan Said Tetlageni alias Said Kei, 47 tahun, pengawal pribadi Ayung. John Kei didakwa terlibat dalam kasus pembunuhan ini.

"Saya seolah-olah pengawal pribadi korban, sering tidur, makan, main billiar sama-sama," kata Said kepada majelis hakim yang dipimpin hakim Supradja di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 25 September 2012.

Said bersaksi bahwa terdakwa John Kei beberapa kali bertemu dengan korban. "Mereka berbincang soal saham dan uang," ujarnya. John Kei, kata dia, pernah meminta saham di PT Sanex Steel, tapi ditolak oleh Ayung.

John Kei, menurut Said, sering meminta uang dalam jumlah besar kepada Ayung. Ia menuturkan pernah diminta bosnya untuk menjenguk John Kei yang sedang sakit. "Saya dititipi amplop berisi uang Rp 20 juta," ujarnya. Namun, amplop itu ditolak John sambil marah-marah. "Saya tak butuh uang kecil," ujarnya menirukan perkataan John saat itu.

Saat itu, sambil marah, John Kei berkata padanya, "Siapa pun yang berurusan sama saya pasti mati."

Pada hari pembunuhan, 26 Januari 2012, Said mengaku masih bisa mengontak bosnya. Ia diberi urusan untuk membelikan tiket pesawat tujuan ke Kalimantan untuk urusan bisnis. Mereka berjanji bertemu malam harinya di Hotel Le Meridien Jakarta. Namun, saat dikontak pukul 22.00 WIB hingga lepas tengah malam, Ayung sudah tak bisa dihubungi lagi. Terakhir kabar yang didengarnya, Ayung mengaku sedang bertemu dengan seseorang di Mangga Besar. Ia tak tahu siapa seseorang yang dimaksud bosnya.

Esoknya ia dapat kabar mengejutkan dari keponakan Ayung bahwa bosnya telah meninggal. "Korban (meninggal) terluka di leher dan beberapa tusukan di perut," ujarnya.

Di depan sidang, Said mengaku lahir di Tual, Maluku. Daerah yang sama dengan asal John Kei. Namun satu daerah bukan berarti selalu akur. Buktinya, massa pendukung dari kelompok Kei yang lain berunjuk rasa meminta John Kei dihukum mati. "Kami meminta agar ia dihukum seberat-beratnya," ujar Edi Turangga, pimpinan unjuk rasa tersebut yang menamakan diri Pemuda Jakarta, di luar gedung pengadilan.

John Kei yang hadir dengan setelan cerah, berbaju kuning, dan bercelana putih menyebut keterangan Said tidak benar. Ia menyebut Said sebagai prajurit pengkhianat karena sebelum menjadi orang kepercayaan Ayung, Said adalah anak buah John Kei. "Enggak tahu ini dia dapat info dari mana bisa merekayasa begitu-begini," ujar John Kei. Dia mengaku sudah tidak berada di lokasi, kamar 2701, Swiss-Belhotel, Jakarta Pusat, saat Ayung dibunuh, 26 Januari 2012.

M. ANDI PERDANA

Berita Terkait

Jaksa Hadirkan Empat Saksi Beratkan John Kei

John Kei Minta Jadi Tahanan Kota

Sidang John Kei, Pengunjung Lewati Metal Detector

John Kei Hadapi Sidang Putusan Sela

Hari Ini John Kei Kembali Jalani Sidang

Ratusan Polisi Masih Berjaga di Sidang John Kei




Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya