Mau Tawuran di Depok, 64 Siswa SMK Bogor Ditangkap

Reporter

Jumat, 28 September 2012 14:42 WIB

Spanduk himbauan stop tawuran dan kekerasan pelajar. ANTARA/Lucky.R

TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Sektor Sukma Jaya menangkap 64 siswa sekolah menengah kejuruan dari Kota Bogor pada Kamis, 27 September 2012. Para siswa itu berencana menyerbu salah satu SMK swasta di Depok.

“Mereka mendapat informasi kalau SMK Boedoet (Boedi Oetomo) sering menyerang SMK Ganesha. Mereka rencananya akan membantu SMK Ganesha menyerang SMK Boedoet,” kata Kepala Unit Reskrim Polsek Sukmajaya, Ajun Komisaris Syah Johan, Kamis, 27 September 2012.

Para siswa ini dibekuk polisi di depan gang SMK Ganesha, Sukmajaya, Depok, pada pukul 10.00 WIB. Mereka ditangkap karena diduga akan bergabung dengan siswa SMK Ganesha untuk tawuran dengan siswa SMK Boedi Oetoemo, Depok, yang menjadi musuh bebuyutannya.

Para siswa tersebut berasal dari enam SMK di Bogor, yaitu, SMK Mekanika, SMK Wijaya Kusuma, SMK Surya Kencana Yapis, SMK Generasi Mahdani, SMK YKTB, dan SMK Yatek. Mereka berbeda tingkatan, dari kelas X-XII.

Menurut Johan, mereka menggunakan bus ke Depok. Sebelum berangkat, mereka berkumpul di kawasan Warung Jambu, Kota Bogor. Mereka tidak naik ke dalam bus secara bersamaan karena bus Miniarta yang mereka tumpangi hanya berkapasitas sekitar 30 orang.

Johan mengatakan para siswa itu mengaku ada salah seorang teman mereka yang menyetop bus sendirian. Setelah bus berjalan, sekitar 20 siswa lalu naik mengikutinya.


“Nah, para siswa yang naik itu yang memaksa sopir bus untuk berhenti. Kalau tidak dipaksa, mana mau supir bus itu mengangkut mereka sampai melebihi kapasitas dan ada yang tidak bayar,” katanya.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita gir dari salah satu siswa dan 15 gesper yang diduga bisa digunakan sebagai senjata tawuran. Senjata tajam yang mereka bawa kemungkinan sudah dibuang di jalan saat terjadi penangkapan. Polisi akan memanggil sekolah dan orang tua siswa untuk diminta keterangan. Mereka akan diperbolehkan pulang setelah orang tua mereka sudah datang ke Polsek Sukmajaya. ”Mereka akan dibina dulu,” kata Johan.

ILHAM TIRTA

Berita Terpopuler:

Jokowi Pangkas 52 Persen Anggaran Pelantikan

Ayah FR Pengusaha di Bali

Tersangka Pembunuh Alawy Ternyata Anak Kos-kosan

Bekas Bos BNN Singapura Paksa Wanita Ini Oral Seks

Terduga Pembunuh Alawy Ditangkap di Jalan Affandi

Berita terkait

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.

Baca Selengkapnya

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.

Baca Selengkapnya

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.

Baca Selengkapnya

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.

Baca Selengkapnya

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

4 September 2018

Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.

Baca Selengkapnya