Tiga Tuntutan Buruh pada Demo Hari Ini

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 3 Oktober 2012 07:56 WIB

Ribuan buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) melakukan "long march" menuju kantor Kemenakertrans sesuai unjukrasa di Kantor Kemenkes di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (27/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Dua juta buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia secara serentak akan melakukan aksi mogok kerja di 12 kawasan Industri, Rabu, 3 Oktober 2012.

Para buruh ini akan menyampaikan tiga tuntutan, yaitu penghapusan outsourcing, menolak upah murah, pelaksanaan jaminan kesehatan seluruh rakyat diterapkan pada 1 Januari 2014--bukan pada 2019, dan iuran buruh tetap dibayarkan oleh pengusaha. "Aksi ini dilakukan karena tidak ada respons dari pemerintah untuk bersikap," kata Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal, dalam siaran pers yang diterima Tempo.

Dia menyatakan, tiga tuntutan yang mereka sampaikan merupakan tuntutan lama yang tidak kunjung dipenuhi oleh pengusaha. Bahkan, buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia sudah berkali-kali mendiskusikan persoalan ini dengan menteri terkait.

Dia meminta Menteri Koordinator Perekonomian serta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk merevisi Peraturan Menteri tentang Kebutuhan Hidup Layak dari 60 item menjadi 84 hingga 122 item. Dia juga mendesak pemerintah menghapus outsourcing di luar lima jenis pekerjaan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Terakhir, tuntutan para buruh adalah mendesak pemerintah agar memutuskan iuran pekerja untuk jaminan kesehatan ditanggung oleh pengusaha.

Iqbal menjelaskan, upah buruh di Indonesia secara rata-rata nasional masih jauh di bawah upah minimun negara lain di Asia. Di Indonesia, upah minimum sekitar Rp 1,1 juta per bulan. Dia membandingkan dengan sejumlah negara lain, seperti Cina sebesar Rp 2,1 juta, Thailand Rp 2,7 juta, Malaysia Rp 4,5 juta, dan Singapura Rp 5 juta per bulan. Dengan pertumbuhan ekonomi seperti sekarang, dia mendesak upah minimun di Jabodetabek pada kisaran Rp 2,5 juta dan di luar Jabodetabek sebesar Rp 2 juta.

Dengan upah minimum yang diterima sekarang, buruh Indonesia tidak bisa memenuhi kebutuhan riil sehari-hari. "Apalagi untuk bisa memiliki rumah atau menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi," ujarnya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Andi Gani Nina Wea, menjamin aksi buruh akan berlangsung tertib. Dia menegaskan, aksi ini tidak memiliki agenda politik untuk menjatuhkan pemerintah. "Ini murni gerakan bermotif ekonomi," kata dia.

WAYAN AGUS P



Terpopuler:
Ayah Alawi Belum Maafkan Fitrah

Cara SMAN 70 Hapus Budaya Tawuran

Di Jakarta, Besok Buruh Demo di 13 Titik

Penumpang Hadang Kereta Api di Stasiun Rawa Buaya

Jaga Demo Buruh, Polda Terjunkan 15 Ribu Personel

Berita terkait

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

15 Desember 2023

Partai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah

Partai Buruh menilai kenaikan UMP 2024 tak sesuai dengan biaya hidup di DKI Jakarta menurut data BPS yang mendekati angka Rp 15 juta per bulan

Baca Selengkapnya

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

24 Mei 2023

Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja

Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.

Baca Selengkapnya

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

14 Januari 2023

Ada Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni

Polda Metro Jaya melakukan penutupan jalan di Kawasan Patung Kuda arah Harmoni pada pagi ini pukul 8.35 WIB imbas rencana demo buruh

Baca Selengkapnya

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

17 September 2022

Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober

Serikat buruh akan kembali menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM hingga 4 Oktober mendatang. Jika tidak digubris, mereka mengancam mogok nasional.

Baca Selengkapnya

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

6 September 2022

1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan demo buruh serentak menolak kenaikan harga BBM dilakukan di 34 provinsi

Baca Selengkapnya

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

14 Mei 2022

May Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI

Dalam May Day Fiesta ini, massa buruh membagi dua konsentrasi massa di dua tempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh

12 Mei 2022

Polisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh

Puluhan ribu buruh diprediksi memadati Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu besok dalam acara May Day Fiesta

Baca Selengkapnya

KSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh

12 Mei 2022

KSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh

Perwakilan dari KSPSI telah menemui Deputi II dan IV KSP untuk menyampaikan tuntutan para buruh

Baca Selengkapnya

Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara

12 Mei 2022

Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara

Polisi menutup jalan dari Bundaran Patung Kuda menuju Istana Negara menggunakan kawat berduri imbas demonstrasi buruh hari ini

Baca Selengkapnya

Buruh dan Mahasiswa Mau Demo di Patung Kuda, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

12 Mei 2022

Buruh dan Mahasiswa Mau Demo di Patung Kuda, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi demo mahasiswa dan buruh di Patung Kuda

Baca Selengkapnya