TEMPO.CO, Jakarta - Soedirman, Ketua RW 12, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengaku sudah tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Novel Baswedan sejak satu tahun terakhir. Menurut dia, Novel sudah pindah sejak setahun terakhir.
"Sudah satu tahun enggak ada komunikasi. Beliau sudah pindah, tapi pindahnya tidak tahu saya," kata Soedirman di kantor RW 12, Sabtu, 6 Oktober 2012. Walaupun Novel sudah pindah, rumah di Kelapa Gading itu tetap dihuni oleh keluarganya, yaitu adik Novel, namun Soedirman tidak menyebutkan namanya.
Soedirman mengetahui hal itu dari keterangan para petugas keamanan wilayahnya. "Dari laporan yang saya terima, sejak satu tahun terakhir, rumah itu ditinggali oleh adiknya, ukan Novel lagi," katanya.
Hingga pukul 16.00, rumah Novel Baswedan yang berada di Jalan Kelapa Puan Timur II ND2 Nomor 22, Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih terlihat sepi. Seorang ibu yang dikenal sebagai ibu Novel hanya sesekali melihat lewat jendela kepada wartawan yang memantau di luar.
Sekitar pukul 12.15, salah seorang pekerja di rumah yang disebut milik Novel Baswedan itu, Agus, mengatakan, rumah itu bukan milik Novel Baswedan, melainkan milik adik Novel. "Ini rumah adiknya. Pak Novel cuma main saja ke sini sekali-kali," kata pria berbadan tambun itu pada Sabtu, 6 Oktober 2012, dari dalam pagar rumah.
Agus tidak tahu nama lengkap pemilik rumah itu. Pekerja yang mengaku baru sebulan bekerja di rumah itu hanya tahu nama adik Novel yang dipanggilnya Ibu Ida. Ida, kata Agus, tinggal di sini bersama suami dan dua anak mereka yang masih bersekolah di taman kanak-kanak, serta ibu dari Ida dan Novel.
Para anggota keluarga itu, lanjut Agus, masih berada di dalam rumah. "Iya, mereka ada di dalam. Dan sebenarnya mereka merasa terganggu dengan penjagaan ini," kata Agus yang mengenakan kaus biru itu. Sejumlah wartawan, kata Agus, sudah memantau rumah itu sejak tadi malam.
MITRA TARIGAN
Berita terkait
Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya
5 jam lalu
Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaAmnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
18 jam lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaInvestigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia
19 jam lalu
Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSoal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
1 hari lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
1 hari lalu
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
1 hari lalu
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKorlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
1 hari lalu
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
1 hari lalu
Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota
2 hari lalu
Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.
Baca SelengkapnyaTPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
2 hari lalu
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya