Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (7)

Senin, 8 Oktober 2012 18:34 WIB

Ilustrasi Pembunuhan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir September 2012 lalu, Jakarta dikejutkan oleh kematian sepasang kekasih, Mirza Nuruzzaman, 35 tahun, dan Asywarah Indah Sari Eka Putri, 26 tahun. Keduanya berencana menikah sepekan sebelum maut merenggut nyawa mereka. Masjid untuk lokasi pernikahan sudah dipesan. Undangan pun telah disebar.

Yang membuat kasus ini misterius adalah polisi menduga calon pengantin pria membunuh kekasihnya, sebelum kemudian bunuh diri. Benarkah? Apa motif di balik pembunuhan itu? Untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, reporter Tempo, Munawwaroh, menelusuri satu demi satu fakta yang berkaitan dengan tragedi ini.

***

Pada hari nahas itu, Sabtu, 22 September 2012, Asywarah Indah Sari Eka Putri meninggalkan rumah pada pagi hari untuk bekerja. Seperti banyak kantor bank swasta lain, tempat kerja Eka sebenarnya meliburkan karyawannya pada Sabtu dan Minggu. Tapi, hari itu, Eka berpamitan pada orang tuanya untuk bekerja lembur.

“Saya sempat menelepon anak saya pada siang hari pukul 14.00,” kata Syamsuri, dua pekan lalu. Kepada ayahnya, Eka–begitu gadis 26 tahun itu biasa disapa–mengaku masih di kantor. Saban hari, Eka pulang ke rumah sekitar pukul 17.00.

Ke mana Mirza pada hari nahas itu? Seorang pengurus Masjid Baitussalam, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, mengaku sempat menemui Mirza yang datang ke masjid itu pada Sabtu sore. Si pengurus lupa jam persisnya Mirza datang. Yang jelas, pria India itu datang sendirian. “Dia datang untuk mengambil paspor. Sejak awal September, paspor itu memang saya pegang untuk mengurus dokumen pernikahan,” kata Tafsir, pengurus masjid yang menemui Mirza.

Sebelum pulang, Mirza sempat menunaikan salat asar di Masjid Baitussalam. “Dia tak banyak bicara karena memang tak bisa berbahasa Indonesia,” kata Tafsir. Sedangkan Tafsir sendiri tak bisa berbahasa Inggris. Biasanya, Mirza datang bersama kekasihnya, Eka, dan calon mertuanya, Syamsuri. Tumben, pada Sabtu sore itu, dia muncul sendirian.

Menurut Tafsir, tak ada yang aneh dari pembawaan Mirza pada Sabtu sore itu. Dia sempat berkeliling masjid, melihat-lihat. Kebetulan, ada pasangan yang menikah di sana sore itu. Mirza bahkan sempat bersalaman dengan penghulu pernikahan. Setelah mengambil paspor dan salat, dia pergi.

Pada Sabtu malam itu, beberapa jam setelah Mirza datang ke Masjid Baitussalam, jenazah Eka ditemukan. Waktu persis kematiannya tak bisa ditentukan dengan pasti. Tidak jelas benar apakah Eka sudah dibunuh ketika Mirza datang untuk mengambil paspornya di Masjid Baitussalam sore itu.

MUNAWWAROH

Berita Terkait:

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (1)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (2)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (3)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (4)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (5)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (6)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (7)

Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (8)

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

11 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

12 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

16 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

18 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

21 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya