Gubernur terpilih DKI Jakarta, Jokowi Dodo didampingi Wawali Solo FX Hadi Rudyatmo saat acara Silaturahmi Jokowi-Rudy di Balaikota Surakarta, Jawa Tengah, (5/10). ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat akan menggelar rapat penetapan jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk masa jabatan 2012-2017. "Akan dibahas siang nanti," ujar Sekretaris Dewan, Mangara Pardede, kepada wartawan, Kamis, 11 Oktober 2012.
Sidang ini dihadiri perwakilan anggota Dewan, elemen masyarakat, dan jajaran eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rapat diagendakan berlangsung pukul 13.00 WIB di Ruang Rapat II DPRD. Sekretaris Daerah Fadjar Pandjaitan yang kini merangkap pelaksana tugas gubernur juga diagendakan hadir.
Sejak pekan lalu, DPRD sudah melayangkan surat usulan pelantikan kepada Kementerian Dalam Negeri. Surat itu telah diproses ke Sekretariat Negara dan telah mendapat persetujuan dari Presiden.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Reydonizar Moenoek menyatakan pelantikan kemungkinan digelar pada 15 Oktober. "Semula dijadwalkan 12 Oktober, tapi itu hari yang pendek," ujarnya.
Jadwal ini akan diketuk palu dalam rapat siang nanti. Meskipun begitu, DPRD siap melaksanakan pelantikan ini kapan pun. "Kami sudah siap kapan pun," ujar Mangara. Ia mengaku susunan acara pun sudah dibuat, tapi masih menolak memberi tahu detailnya.
Sebanyak 2.000 undangan akan hadir dalam pelantikan nanti. Sebanyak 1.600 polisi akan disiagakan untuk mengawal banyaknya massa yang ingin memberi dukungan pada pelantikan. "Hanya 2.000 yang boleh masuk. Sisanya mungkin di luar (halaman gedung Dewan dan Jalan Kebon Sirih)."
Sebanyak 867 undangan akan hadir di ruang rapat paripurna sebagai tempat pelantikan. Sisanya ditampung di lantai tiga dan lobi gedung DPRD dan hanya bisa menyaksikan pelantikan dari layar kaca yang disediakan pihak Dewan.
