TEMPO.CO, Jakarta - Sapuro, 62 tahun, ibu dari Rosmala, seorang istri yang dibakar suaminya, Suryatan, mengatakan pada Ahad, 14 Oktober 2012, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari masih melihat Rosmala dan Suryatan menonton televisi di ruang depan.
"Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB mereka masuk kamar," katanya ketika ditemui di rumahnya di Jalan Haji Sajir, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Mereka tidur bersama empat anaknya. Dalam kesehariannya Rosmala dan suaminya Suryatan alias Aleng memang menumpang di rumah Sapuro.
Tiba-tiba sekitar pukul 04.30 WIB Sapuro terbangun karena mendengar suara minta tolong. "Nyak, tolong panas," katanya menirukan suara cucunya. Kaget, dia langsung keluar kamar dan sadar bahwa bagian depan rumahnya terbakar. Bahkan dia melihat Ros terpanggang api.
Sontak Sapuro membangunkan seisi rumah. Saat itu kakak korban yang bernama Supriyatin juga sedang menginap di sana bersama keluarganya. Dalam kondisi panik Supriyatin mendobrak pintu samping rumah untuk lari keluar.
Alasannya, rumah bagian depan yang juga ruang tamu dan warung sudah dipenuhi api. Supriyatin membantu Sapuro dan suaminya yang stroke, sehingga tidak bisa jalan keluar rumah.
Sementara itu, anak-anak Rosmala dan Suryatan yang kamarnya langsung berbatasan dengan ruang depan juga berusaha menyelamatkan diri. Anak pertama mereka lari terlebih dulu, kemudian disusul anak kedua sembari menggendong adiknya.
Hanya, anak yang berusia 4 tahun, Tomi, lari terakhir dan sempat tersambar api. Saat ini Tomi dirawat di Rumah Sakit Yadika.
Sapuro mengatakan Ros dan Suryatan sudah menikah sejak 2002. Kemudian mereka pindah ke rumah Suryatan di Medan dengan alasan mencari kerja.
Namun, kata Sapuro, pada 2008 mereka kembali ke Jakarta lagi dan menumpang di rumahnya. Pertengkaran sering terjadi lantaran Ros mengeluh suaminya malas-malasan dan tidak pernah mencari pekerjaan.
"Di Jakarta juga sama. Anak saya jualan telur asin dan minuman, tapi dia malah malas-malasan," ujarnya. Mereka sering cekcok karena urusan ini, bahkan di Medan pun Ros jualan mi ayam.
SYAILENDRA
Berita terpopuler lainnya:
Siswa SMA 6 dan SMA 70 Joget ''Gangnam Style''
Empat Pria Perkosa Gadis Cacat Mental
Orangtua Tersangka SMAN 70 Ajukan Keberatan
Alasan DPRD Setuju Naikkan Tarif Parkir Jakarta
Kuasa Hukum FR Bantah Kliennya Bunuh Alawy
KPU Tetapkan Lima Pasang Calon Wali Kota Bekasi
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
6 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
15 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
24 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya