TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta presentasi dari PT Adhi Karya untuk meneruskan proyek monorail. “Pake targetnya jangan lama-lama, biar cepat selesai, kan udah mangkrak 2 tahun,” ujar Jokowi saat bertemu dengan Dirut PT. Adhi karya, Kiswodarmawan di Kementerian BUMN, Selasa 16 Oktober 2012.
Selain melanjutkan monorail, Jokowi sedang membuat rencana-rencana konkret yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. “Kerja jangan pake target lama-lama lah, dijadiin tindakan nyata saja. Jangan rencana yang awang-awang terus, “ katanya.
Jokowi menyatakan mau konsentrasi bekerja untuk memimpin Jakarta. Satu proyek yang dibidiknya adalah pembangunan rumah susun.
Untuk pembangunan perumahan susun, Joko Widodo mengatakan semuanya masih tahap perencanaan, karena akan dibantu Kementerian Perumahan. “Bukan relokasi. Kalau relokasi kan ada penggusuran, ini menata ulang,” ujar Jokowi.
Jokowi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Senin, 15 Oktober 2012. Gubernur yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama ini mengalahkan Gubernur incumbent Fauzi Bowo dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta.
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
12 menit lalu
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
15 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
