Tiga Jam Menanti Jokowi

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 21 Oktober 2012 17:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau Kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta , Selasa (16/10). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Agung Sasongko, 44 tahun, petugas keamanan Terminal Pulo Gadung, sesiangan hanya duduk di tengah terminal, mengawasi lalu lintas bus dan angkot. Kondisi badannya belum sehat betul. Tapi, karena hari ini jadwal kerjanya, dia tetap masuk.

Sejak bertugas pada Rabu, 17 Oktober lalu, dia memang jatuh sakit. Maag-nya kambuh. Selama tiga hari, perutnya kembung. Agung mengaku mual-mual dan buang air besar tak terkendali. "Kata dokter kecapean, ditambah telat makan," dia bercerita, Ahad, 21 Oktober 2012. Rabu itu, Agung yang biasa makan siang pukul 12, jadi makan pukul 4 sore.

Sebab, waktu kerjanya diperpanjang untuk menyambut kedatangan Gubernur DKI, Jokow Widodo, di terminal. "Kata kater (kepala terminal), jangan pulang dulu," tuturnya. Dia seharusnya bisa pulang pukul 13.00. Demi tugas, sekaligus kesempatan bertemu Jokowi sang idola, Agung bertahan bersama 12 personel lainnya dari terminal dalam kota maupun AKAP. "Saya memang nge-fans," ucap dia tersenyum lebar.

Muhammad Nur, Kepala Terminal AKAP Pulo Gadung, mengakui, Rabu lalu dia bersiap menerima kedatangan Jokowi. "Namanya pimpinan mau datang, kami siapkan sesuai tupoksi kami," ujarnya. Dia meminta regu petugas pagi tidak pulang dulu hingga regu siang benar-benar datang.

Padahal, tidak ada pemberitahuan resmi dari protokoler soal kedatangan Jokowi. "Protokoler gubernur tidak ada yang informasikan ke kami," kata Nur. "Beritanya dari mulut ke mulut dari UPT Terminal (Rawamangun)," ia menambahkan. Mendapat kabar dari media bahwa Jokowi menyambangi Terminal Kampung Melayu, Nur menyangka Jokowi lanjut berkujung ke Pulo Gadung.

Agung mengenang, hari itu buat menyambut Jokowi, dia bergerak ekstra. Terminal dibersihkan sejak pagi, baik dari sampah yang biasa bertebaran maupun dari pedagang kaki lima yang kerap mangkal sesukanya. Sopir-sopir ditegasi agar parkir rapi.

"Kemarin saya ngilang dulu, pedagang-pedagang dirapiin. Apa-apa dirapiin. Katanya ada Jokowi," Suyanto, 36 tahun, pedagang buah keliling korban penertiban, bersaksi.

Namun, Yanto ikhlas saja. Dia menyingkirkan dagangan sampai sore karena dia sendiri mengagumi Jokowi. Begitu pula, menurutnya, orang-orang di terminal. Kabar kedatangan Jokowi tersebar luas. "Orang-orang pada ngarep-arep ketemu," dia berkata lagi.

Maka ketika Jokowi, mantan Wali Kota Solo itu akhirnya tak muncul, mereka kecewa. Dijadwalkan datang pukul 13.00, pukul 16.00 baru ada kepastian Jokowi batal datang. "Yang jelas pada kecewa, soalnya kan banyak yang nge-fans karo de'e (banyak yang mengidolakan dia)," Yanto berujar.

Meski gagal bertemu, Yanto tetap menyimpan harapan berdialog dengan sang gubernur baru. Sebuah pertanyaan sudah dia siapkan. "Saya nge-fans berat. Kalau ketemu, mau saya tanya, kok nyampe segitunya itu rahasianya apa? Gubernur dari daerah dulu banyak, tapi yang menang mutlak baru ini," katanya gemas.

Pedagang asongan di terminal Haryadi, 63 tahun, juga berharap suatu hari dapat bertatap muka dengan Jokowi. Dia mau menyampaikan langsung isi hatinya. "Rakyat kecil dijaga biar tetap bisa makan."

ATMI PERTIWI


Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

19 menit lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

1 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

1 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

2 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

8 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

9 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

10 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

23 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya