Jokowi Janji Sediakan Kios Murah di Pasar Senen  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 24 Oktober 2012 11:03 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, berjanji tidak akan ada pedagang Pasar Senen Blok III dan VI yang digusur akibat renovasi pasar. Dia mengatakan Pemprov bakal menyediakan kios murah buat pedagang kaki lima sehingga mereka bisa tetap berjualan di sana.

Mengenakan baju dinas, pagi ini pukul 09.00 WIB, Jokowi menyambangi Blok III dan VI Pasar Senen yang dikelola PD Pasar Jaya. Dia sempat berkeliling selama sekira 10 menit. Jokowi mendapat keluhan dari PKL soal harga kios yang dikhawatirkan akan membumbung usai renovasi pasar. Sebab, pasar akan dibangun oleh swasta, yaitu PT Jaya Realty.

"Pedagang ingin agar pasar ini tetap dibangun, tapi yang bangun pemerintah, bukan developer. Sehingga harganya terjangkau oleh mereka. Ketakutannya adalah karena harganya mahal, mereka tersingkir," ujar Jokowi kepada wartawan, Rabu, 24 Oktober 2012.

Jokowi berjanji akan tetap mengutamakan pedagang. "Persoalan pasar banyak sekali, tapi apa pun itu, pedagang tetap nomor 1, tidak boleh menjadi nomor 2 atau nomor 3," ujar dia. "PKL-nya tetap harus ada, pedagangnya yang lama harus ada. Jangan ada satu pun yang tergusur."

Untuk memecahkan masalah ini, dia akan segera memanggil Direktur Utama PD Pasar Jaya. "Saya nanti akan panggil dulu Dirut Pasar Jaya. Gimana pokoknya pedagang mintanya ini, kamu solusinya apa? Gitu saja sudah. Paling lama besoklah (dipanggil). Kerja itu harus cepat, jangan lama-lama."

Benyamin Malik, Manajer PD Pasar Jaya untuk Blok III dan VI, mengatakan usai Lebaran, dua blok itu akan direnovasi. Sebab, ada 19 titik rawan pascakebakaran dua kali pada 2008 dan 2010. "Konstruksi bangunan sudah tidak kuat sehingga kami berinisiatif membangun." Di Blok VI sendiri ada 2.237 kios, sedangkan di Blok III ada 2.600 kios.

Kini penampungan sementara untuk pedagang sudah disiapkan di Blok V milik Jaya Realty. Menurut dia, harga kios nantinya berkisar Rp 115 juta per meter. Adapun ukuran kios 2x2 meter.

Memihak pedagang, Jokowi bilang harga itu terlalu mahal. "Rp 115 juta per meter mahal sekali. Pedagang minta yang terjangkau," kata Jokowi. Ruslan Sitorus, 64 tahun, pedagang pakaian kaki lima membenarkan. "Saya mau beli kios yang terjangkau, di bawah Rp 100 juta dan bisa dicicil. Kalau Rp 100 juta ke atas enggak sanggup," ujar dia ketika ditemui terpisah. "Sudah 25 tahun jualan di sini, belum juga punya kios."

Menjawab soal ini, Benyamin berkata, harga tersebut masih bisa ditawar. "Itu bukan harga mati, Rp 115 juta itu harga launching." Hingga kini, dia mengaku belum ada tawaran harga dari pedagang. "Sementara blm ada tawaran harga dari para pedagang. Kalau ditawar Rp 60 juta sampai Rp 40 juta mungkin kami akan analisis kembali," kata dia.

Jokowi menyebut akan turun tangan menengahi soal harga, meskipun dia sendiri belum tahu harga yang akan dia tawarkan. "Enggak tahu (harganya). Pedagang itu cenderung ikut saja aturan pemerintah, kok. Tapi semurah-murahnya, dong. Soal harga, saya ngomong langsung dengan pedagang."

Tentang konsep sewa atau beli kios untuk pedagang, Jokowi pun belum punya gambaran. "Nantilah gampang, pokoknya pedagang harus masuk semuanya. Kalau perlu gratisin sekalian," kata dia disambut sorakan "Hidup Jokowi!"

ATMI PERTIWI





Terpopuler:
Wawancara Jokowi: Kuncinya Redesain Tata Ruang

10 Ribu Orang Tonton Langsung Pelantikan Jokowi

Sering Bertengkar, Suami Nekat Bakar Istri

Pelantikan Jokowi-Ahok, Ini Pengalihan Jalannya

Jalur Penyandang Cacat Terancam Diserobot

Advertising
Advertising

Berita terkait

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

30 menit lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

41 menit lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

1 jam lalu

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

Jokowi dan Puan bertemu serta bertegur sapa di Bali. Sebelumnya diwartakan, Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

1 jam lalu

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

Tak sekadar bertemu, Jokowi dan Puan juga bertegur sapa saat di acara WWF di Bali. Apa kata PDIP dan Gerindra soal keduanya?

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

2 jam lalu

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

Tanggapan Dasco mengenai momen Presiden Jokowi yang menyambut Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam acara WWF ke-10 di Bali, pada Ahad malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

2 jam lalu

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Luhut mengatakan Elon Musk akan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air setelah CEO bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner WWF, PDIP: Itu Suatu Keniscayaan

2 jam lalu

Jokowi dan Puan Tegur Sapa di Gala Dinner WWF, PDIP: Itu Suatu Keniscayaan

Said mengatatkan, pertemuan Jokowi dan Puan dapat dimaknai sebagai upaya untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Pilpres sudah berakhir.

Baca Selengkapnya

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

3 jam lalu

Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

3 jam lalu

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

Ujang Komarudin melihat ada kepentingan yang sama antara pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan ke depan, yakni kepemimpinan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

3 jam lalu

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

Presiden Jokowi mengatakan, secara ekonomi, kekurangan air bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen sampai 2050.

Baca Selengkapnya