DKI Siapkan Rp 8 Miliar untuk Perbaikan Rusun Marunda

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 24 Oktober 2012 11:52 WIB

Bagian dalam Rusunawa Marunda, Jakarta Utara. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp 8 miliar untuk perbaikan fasilitas rumah susun sewa (rusunawa) milik pemeritah pusat di kawasan Rusunawa Marunda, Jakarta Utara. “Dananya berasal dari APBN,” ujar Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Rusun Wilayah I, Kusnindar, saat dikonfirmasi, Rabu, 24 Oktober 2012.

Rencana perbaikan fasilitas rusunawa milik pemerintah pusat telah lama dicanangkan. Namun, belum jelasnya status pengelolaan serta aturan yang membawahinya menyebabkan banyak fasilitas yang telah dipasang raib kena maling. “Kita bukannya tidak mau memperbaiki, tetapi belum ada serah terimanya. Kami khawatir nanti ada menyalahi aturan dan diperiksa BPK,” ujarnya.

Hingga kini dari sekitar 2600 unit atau 26 blok yang telah dibangun di kawasan Marunda, baru sekitar 700 unit yang dihuni. Itu pun dengan catatan sekitar 410 di antaranya menunggak bayar sewa denga kerugian mencapai Rp 3,2 miliar sejak pertama dihuni 2008 lalu. Di lain pihak, dua blok milik pemerintah pusat yang berada di kluster A dan C hingga kini masih kosong. “Mau disewakan bagaimana? Statusnya sendiri belum jelas.”

Untuk menjaga aset negara dari kerusakan, lembaganya siap melakukan perbaikan ringan seperti memperbaiki kebocoran. Sedangkan perbaikan yang sifatnya besar, seperti perbaikan saluran atau penembokan tembok retak akan dilakukan 2013 mendatang. “Dalam satu bulan ini kita sudah action,” kata Kusnindar.

Ia mengakui sebagian besar anggaran yang disediakan akan digunakan tahun depan. “Istilahnya kita perbaiki yang mudah dulu. Sedangkan yang besarnya nanti sekalian tahun depan. Sebab ini (perbaikannya) banyak,” katanya.

Agar fasilitas rusunawa pemerintah pusat segera diserap, Kusnindar berharap serah terima pengelolaan aset bisa segera hingga penghujung tahun ini. “Kalau sudah selesai, tahun depan semua unitnya bisa segera ditempati warga, prinsipnya semakin cepat mereka menyerahkan, maka semakin cepat pula kami melakukan pengisian.”

Hingga akhir tahun ini, sedikitnya 500 kepala keluarga kurang mampu dari berbagai daerah di wilayah Jakarta tengah diseleksi untuk menjadi penghuni unit rusun. “Kita bukan memperlambat, tetapi harus diseleksi sesuai dengan yang membutuhkan,” ujar Kusnindar.

Seperti diketahui, sebanyak 11 blok di dua kluster kawasan Rusunawa Marunda masih dikelola oleh pemerintah pusat. Perinciannya, enam blok di kluster A dimiliki Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) serta sisanya lima blok di kluster C milik Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Sejak rampung lima tahun lalu, belum ada penyerahterimaan pengelola kedua blok itu kepada Pemerintah Jakarta. Akibatnya, banyak fasilitas pendukung unit ruangan raib. “Mungkin hanya sekitar 20 persen yang tersisa,” ujar Asri Hidayat, pengelola Rusunawa Marunda, beberapa waktu lalu.

JAYADI SUPRIADIN

Berita lain:
Video Sidak Jokowi Diunggah ke Youtube

Jokowi Bangun Stadion Persija Rp 1,5 Triliun

Betulkah Jokowi Usir Bos MRT?

Ini, 10 Miliarder Indonesia 2012 Versi Forbes

Tiga Jurus Jokowi Atasi Banjir Kampung Pulo

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

20 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya