TEMPO Interaktif, Jakarta: Mulai Kamis (17/6) malam, Pekan Raya Jakarta mulai digelar. Kegiatan tahunan untuk peringatan HUT DKI Jakarta resmi dibuka oleh Presiden Megawati Soekarno Putri. "Kita sudah lapor pada Presiden, dan waktunya digeser malam, karena menyesuaikan dengan jadwal yang ada," kata Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Rabu(16/6) di Balaikota. Menurut Sutiyoso, Pekan Raya Jakarta lebih baik dari yang sudah-sudah. Hal ini dikarenakan masuknya jaringan yang berasal dari Jerman. "Jerman ini memiliki jaringan yang luas di dunia pameran, dengan masuk disitu, ini akan meningkatkan kualitas Pekan Raya Jakarta," Jelasnya. Namun, Sutiyoso menjelaskan kerja sama dalam penyelengaraan Jakarta Fair ini akan dimulai tahun depan."Tahun ini hanya melihat-lihat dulu," katanya.Jakarta Fair menurut rencana akan dilaksanakan selama satu bulan penuh. Sutiyoso membantah isu yang beredar tentang ketidak siapan panitia karena bergantinya penyelenggara. "Tidak, itu isu yang disebar oleh manajemen lama, mereka itu kan konflik, saya wanti-wanti sama panitia, hati-hati dengan langkah serangan manajemen lama," katanya. Sebagai pemerintah, keputusan hukum adalah yang dianut oleh pihak Pemerintahan Daerah. "Hukum mengatakan bahwa ini kan sudah disita dan dilelang, Bu Murdaya yang menang,"ujar Sutiyoso. Pengelola Jakarta Fair akan menyediakan transportasi gratis menuju lokasi. Target pengunjung yang ditetapkan oleh penyelenggara adalah 2,2 juta orang selama sebulan. Selama pameran terdapat empat panggung yang akan menghibur pengunjung.Sutarto Tempo News Room